10 Fasilitas Unggulan Diniyyah Al-Azhar, Setara Sekolah Berstandar Internasional, Simak di Sini....

- Senin, 14 Maret 2022, 12:33 PM
Diniyyah Al-Azhar Bungo (red)

DSantri.ID, BUNGO - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sobat DSantri.ID, jumpa lagi kita kali ini membahas sebuah lembaga pendidikan yang sangat maju di Provinsi Jambi bahkan di Indonesia. Bukan tanpa alasan, lembaga pendidikan ini selain mencetak generasi berkualitas juga selalu menghadirkan program dan fasilitas yang unggul.

Ya, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo, Provinsi Jambi. Sebuah lembaga pendidikan berbasis Islam dan sistem pondok modern ini terus berbenah dan menghadirkan berbagi macam program dan fasilitas terbaru.

Mari kita bahas, 10 fasilitas terbaik yang dimiliki Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo, Jambi.

1. Memiliki kelas/ruang belajar representatif.

Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar terus berbenah dan berkembang dan menjadikan institusi ini dikenal cepat di masyarakat.

Mulai dari TK Islam Diaz, SMP IT, MTs Diniyyah Al-Azhar, hingga MA Diniyyah Al-Azhar memiliki ruang belajar yang sangat representatif. Ponpes Diniyyah Al-Azhar menyediakan gedung Saudi Arabia, Grand Indonesia, dan gedung SD IT Diniyyah kesemuanya tiga lantai.

Setiap lantai, memiliki ruang belajar yang sejuk, kursi dan meja luxury dan semua kelas berkeramik sehingga lantai pun wajib bersih. Santri Diniyyah Al-Azhar wajib melepas sepatu ketika masuk ke kelas agar kebersihan dalam kelas tetap terjaga.

2. Dibimbing oleh Musyrif & Musyrifah Berkualitas Setiap Saat

Sobat DSantri.ID, tentu setiap pondok pesantren memiliki guru pembimbing yang akan membina santri.

Diniyyah Al-Azhar memahami bahwasanya unsur pendidikan yg bersifat pembinaan lebih diutamakan dari sekedar pembelajaran. Tak heran, sistem pendidikan pun berpusat kepada pengembangan karakter peserta didik dan menjadikan asrama sebagai ruang pembinaannya serta setiap tempat adalah ruang prakteknya. Berbeda dengan sekolah pada umumnya yang memusatkan peserta didik hanya pada ruang belajar/kelas semata.

Namun ada yang berbeda di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar, bimbingan dan evaluasi oleh para musyrif (guru asrama putra) dan Musyrifah (guru asrama putri) yang telah diamanahkan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar para pembimbing ini mengelola 5 unsur standar pembinaan yaitu: ibadah, kedisiplinan, bahasa & intelektual, olahraga dan kebersihan.

Adapun inti tugas dan fungsi musyrif/ah itu sendiri adalah memberikan contoh praktis dari setiap ilmu yang sudah terlebih dahulu diajarkan kepada peserta didik dengan metode pembiasaan akhlaqul karimah.

Setiap hari sudah dijadwalkan oleh Musyrif dan Musyrifah kepada santri agar selalu beribadah tepat waktu. Disaat masuk sholat, pada santri bersegera ke Masjid Fatimah. Begitu pula kedisplinan mulai tidur, bangun pagi, ke sekolah hingga malam kembali harus tepat waktu.

3. Memiliki Tenaga Pendidik Profesional dan Bertaraf Internasional

Di bidang pembelajaran, Diniyyah Al-Azhar atau yang biasa disingkat DIAZ dididik oleh tenaga profesional di bidang keilmuannya masing-masing dan tentunya dengan standar nasional bahkan internasional yang secara legal sudah mendapatkan akreditasi A di tingkat MTS dan MA.

Untuk jenjang MA selain jurusan Sains dan sosial juga dibuka tahun ini jurusan Dirosat islamiyah wal arobiyah (DIA) dan merupakan satu-satunya MA di Provinsi Jambi yang memiliki jurusan keagamaan memungkinkan mempersiapkan bagi studi lanjutan santri ke timur tengah.

Bahkan Tahfidzul Qur'an menjadi unsur terpenting setalah ditetapkan syarat wajib lulusan minimal 3 Juz untuk MTs dan MA.

Dengan konsep perpaduan antara pembinaan dan pembelajaran memungkinkan santri memiliki karakter kepribadian yang multitalenta.

4. Memiliki Asrama yang sangat Nyaman dan Gedung bertingkat

Baiklah Sobat DSantri.ID, tidak semua pondok pesantren di Provinsi Jambi memiliki fasilitas asrama yang berkualitas, mulai tempat tidur dan lainnya.

Namun hal itulah yang menjadi kelebihan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar, memiliki Asrama yang sangat nyaman, dan representatif.

Khusus putra disediakan asrama tiga lokasi, tempat tidur dua tingkat, lemari pakaian yang disediakan ada jenis kayu dan besi. Setiap asrama pun dibina oleh Musyrif.

Sementara asrama putri, dengan gedung baru bernama Ashobiyah. Gedung yang baru diresmikan pada 2021 oleh Pimpinan Yayasan dan Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ustadz H Moch Hafizh El-Yusufi, MM ini memiliki 22 asrama. Setiap asrama berukuran 7 x 8 meter. Total keseluruhan daya tampung dari asrama ini bisa mencapai 1.500 santri.

Tentunya setiap asrama memiliki fasilitas berkualitas pula, mulai tempat tidur luxury dua tingkat, lemari pakaian dan setiap asrama memiliki ventilasi udara terbaik.

Tak hanya itu, gedung asrama baru ini, memiliki kamar mandi dan WC berkelas bintang 5. Sehingga membuat nyaman bagi santri untuk mandi dan lainnya.

5. Memiliki Pusat Keuangan dan Perbankan bagi Santri Diniyyah Al-Azhar

Tidak semua lembaga pendidikan memiliki bank untuk santrinya, hal inilah disebut sebagai unggulan dari Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi.

Memiliki Pusat Keuangan yang terintegrasi setiap unit usaha, sehingga bisa mengendalikan keuangan dari unit usaha dan kebutuhan mereka.

Bahkan Diniyyah Al-Azhar memiliki bank untuk santri, guru bahkan karyawan. Ada keuntungan bagi santri yang menabung di sini, mereka tap perlu pusing bila setiap saat membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari santri. Bahkan untuk pembayaran SPP santri tidak perlu kesulitan lagi.

6. Memiliki Kafe Bintang 1 dan Minimarket

Caption

 

Sobat DSantri.ID, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar memanjakan para santrinya dengan menyediakan kafetaria (kafe) yang sangat representatif.

Paling tidak, ada 3 peranan penting kafe dalam menunjang proses pendidikan di sekolah.

Pertama, menyediakan menu sehat.
Di kafe tersedia kebutuhan makan dan minum ringan untuk santri. Oleh sebab itu kafe di Diniyyah Al-Azhar sudah memperhatikan kesehatan makanan dan minuman yang disediakan.

Ini bertujuan untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada santri. Jika menyediakan makanan dan minuman ringan perlu memperhatikan batas tanggal kadaluarsa makanan tersebut.

Kedua, menjaga kebersihan lingkungan. Khususnya kafe yang berada dalam lokasi pondok pesantren, tidak hanya memperhatikan menu yang sehat semata. Pengelola kafe telah memperhatikan kebersihan di areal kafe tersebut.

Terutama dari sampah bekas minuman atau makanan yang umumnya dari bahan plastik. Selain itu perlu menyediakan tempat sampah agar siswa tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Terakhir membantu penerapan disiplin sekolah. Nah Sobat DSantri.ID, di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar sudah menerapkan hal ini. Kafe yang berada dalam lokasi sekolah berperan penting dalam menunjang penerapan disiplin sekolah.

Pengelola kafe telah menerapkan jam layanan untuk siswa. Jika ada siswa bolos belajar, tidak berperilaku sopan, pengelola pun memberikan teguran atau melaporkan hal itu pada pihak sekolah.

Begitu pula layanan minimarket (MM) untuk santri sangat lengkap, mulai kebutuhan sehari-hari disediakan di MM ini. Harga yang terjangkau serta santri tak perlu repot mencari kebutuhan mereka, baik makanan, minuman, sabun dan lainnya.

7. Memiliki antar Jemput bagi Siswa-siswi Full Day School

Tak hanya untuk santri, Diniyyah Al-Azhar Bungo dalam memanjakan pelajarnya, menyediakan kendaraan antar jemput. Hal ini diutamakan bagi siswa SD IT Diniyyah Al-Azhar, TK Islam dan SMP IT Diniyyah Al-Azhar Bungo.

Jadi bagi ayah dan bunda, tak perlu khawatir bagi anaknya yang menempuh pendidikan di Diniyyah Al-Azhar. Lembaga pendidikan ini menyediakan kendaraan antar jemput yang membuat anaknya aman baik dari rumah ke sekolah begitu sebaliknya.

Diniyyah Al-Azhar Bungo memiliki dua bus engkel yang diperuntukkan antar jemput anak-anak.

8. Memiliki fasilitas Olahraga lengkap

Sobat DSantri.ID, Kesehatan Fasilitas olahraga merupakan faktor utama bagi pengembangan dunia olahraga. Namun, fasilitas olahraga di sekolah masih merupakan masalah di Indonesia, karena ditinjau dari kualitasnya masih sangat terbatas dan tidak merata.

Nah untuk itulah Diniyyah Al-Azhar, demi menjaga kebugaran dan kesehatan jasmani, dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana olah raga yang meliputi :

Lapangan Sepak Bola
Lapangan Futsal
Lapangan Bola Basket
Lapangan Bola Volly
Bulu tangkis
Senam
Tenis meja
Lapangan Pencak Silat dan beladiri lainnya.
Fasilitas olahraga lainnya, bola tangan, body protector, dan lainnya juga tersedia.

9. Memiliki Fasilitas Pembelajaran Bahasa Arab Kurikulum Azhari dan Bahasa Inggris kurikulum Cambridge

Mungkin di Provinsi Jambi, lembaga pendidikan yang bekerjasama langsung dengan Universitas Al-Azhar Mesir adalah Diniyyah Al-Azhar.

Bukan hanya sekadar kerjasama dalam penerimaan calon mahasiswa, namun dalam penerapan kurikulum pun dilaksanakan. Diniyyah Al-Azhar Bungo telah menerapkan kurikulum Al-Azhar atau Azhari, sehingga ijazah lulusan Diaz berstandar internasional dan diakui oleh Universitas Al-Azhar Mesir.

Sehingga bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di timur tengah terutama di Al Azhar tak kesulitan lagi, pasalnya penerapan kurikulum ini memberikan kemudahan mereka.

Begitu pula dengan kerjasama Cambridge University, Diniyyah Al-Azhar menerapkan pembelajaran bahasa Inggris kurikulum Cambridge. Sehingga lulusan Diniyyah Al-Azhar sangat mudah untuk menempuh pendidikan di kampus atau sekolah pilihan mereka di luar negeri, terutama di Eropa. Ditunjang pula dengan laboratorium bahasa yang representatif.

10. Terletak di lokasi Sangat Strategis dan Memiliki Ambulans Sendiri

Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo boleh dikatakan lembaga pendidikan terlengkap, baik dari TK hingga MA. Bahkan urusan lokasi pun Diniyyah Al-Azhar diuntungkan berada di Jantung pusat Pemerintahan Kabupaten Bungo, 5 menit ke kantor Bupati, 10 menit ke Bandara Muara Bungo, 10 menit ke Rumah sakit, 10 menit ke pusat pasar, 10 menit ke jalan lintas.

Baru-baru ini Diniyyah Al-Azhar telah memiliki satu unit ambulans yang diperuntukkan masyarakat umum. Bagi siapa saja di kawasan Kabupaten Bungo membutuhkan layanan ambulans bisa menghubungi pihak Diniyyah Al-Azhar. Hal ini merupakan salah satu kebijakan Diaz dalam melayani sosial masyarakat. (redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X