10 Pondok Pesantren Terbaik di Provinsi Jambi

- Selasa, 18 Januari 2022, 11:59 AM
Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi. (Istimewa)

DSantri.ID, JAMBI - Assalamualaikum Warahmatullahi, Sobat Dsantri.ID, hari ini kita akan membahas 10 Pondok Pesantren terbaik di Provinsi Jambi. Adapun indikator yang kami gunakan adalah prestasi yang diperoleh, lokasi, kerjasama dan fasilitas yang dimiliki serta jenjang pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren itu. 

 

Baiklah sobat, mari kita mulai Pondok Pesantren terbaik pertama, 

 

1. Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi.

 

Sobat DSatri.ID, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi didirikan oleh seorang wanita tangguh Hj Rosmaini MS, M.Pd.I pada 1977 silam. Dalam perjalanannya 44 Tahun, Diniyyah Al-Azhar memiliki 3 kampus yang terletak di Bungo, Tebo dan Kota Jambi.

Sobat DSantri.ID, dalam tagline terkininya Diniyyah Al-Azhar segera mewujudkan visi dunia 'Menuju World Class Institution' yang menyeimbangkan pola pengajaran terpadu, Al-Qur'an, Hadits serta keilmuan modern. 

 

Bidang Kerjasama

 

Sobat Dsantri, diketahui Diniyyah Al-Azhar pada 2019, telah tersertifikasi menjadi cabang resmi Al Azhar Kairo Mesir dalam penerapan kurikulum pembelajaran Agama. Bahasa Arab dan Tahfidzul Qur'an. Diharapkan peserta didik mampu dibekali pengetahuan yang cukup. 

Dalam hal ini, Diniyyah Al-Azhar juga memiliki kelebihan, untuk para alumni mendapatkan kemudahan jalur melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir. 

 

Kemudian, kerjasama lainnya di kancah internasional, upaya menuju kunjungan World Class Institution, Diniyyah Al-Azhar pada 2020 melakukan kerjasama dengan Cambridge University Press dalam penerapan kurikulum pembelajaran Bahasa Inggris. Bukan tanpa alasan, kerjasama ini bertujuan mengakses santri Diniyyah Al-Azhar agar muda melanjutkan pendidikan ke Eropa. 

 

Tak hanya itu Sobat DSatri.ID, pada 2020 ini pula kita melakukan kerjasama dengan Yahama Music School dalam rangka penerapan mata pelajaran musik yang merupakan bagian dari pembelajaran intra kurikulum.

 

Soal prestasi, Diniyyah Al-Azhar, beberapa kali meraih predikat sebagai sekolah sehat, kemudian sekolah Adiwiyata. Bahkan tak main-main, penerapan kantin yang mewakili hasil meraih Kantin Bintang 1. 

Diniyyah Al-Azhar juga menjadi percontohan sekolah hijau tingkat Provinsi Jambi. Bahkan meraih smart school, serta meraih predikat pengelolaan keuangan sekolah berbasis syariah.

 

Dalam pengelolaan pendidikan baik di semua unit pendidikan. Diniyyah Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan yang patuh. Hal ini dibuktikan dengan unit pendidikan di Bungo mencapai akreditasi A dan B. Seperti unit TK nilai akreditasi B, SDIT nilai akreditasi A, SMP IT nilai akreditasi B, MTs nilai akreditasi A dan MA nilai akreditasi A.

 

Selanjutnya di Jambi meraih akreditasi terbaik mulai dari TK, SD IT, SMP IT, SMA IT. Kesemuanya meraih akreditasi A. Sementara di Tebo untuk akreditasi TK dengan nilai B dan SD IT nilai A.

 

Memastikan akreditasi ini juga menjadi acuan para orang tua untuk memilih sekolah yang berprestasi.

 

Sobat Dsantri.ID, Diniyyah Al-Azhar menjadi sekolah juara dengan perolehan 600 piala setiap tahunnya. Tak sampai disitu, Diniyyah Al-Azhar juga meraih 3 rekor MURI dari Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Pada tahun 2017 lalu, dalam penulisan hadits pertama dengan jumlah peserta terbanyak. Dilanjutkan pula pada Tausiyah Ramadhan 2020 secara virtual oleh guru terbanyak. Serta beberapa penghargaan Nasional lainnya.

 

Bidang Jenjang Pendidikan

 

Sobat Dsantri.ID, diketahui Diniyyah Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan dengan memiliki unit terlengkap di 3 Kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Dengan lebih 3.000 peserta didik/santri serta hampir 500 tenaga pendidik. Dengan pengelolaan pendidikan yang modern. 

 

Tak hanya itu, Diniyyah Al-Azhar merupakan Sekolah Islam Terpadu 'Pertama' di Provinsi Jambi serta menjadi inisiator sekolah model yang sama di Provinsi Jambi.

 

Selain aktif mendukung lembaga baik dalam maupun luar negeri, Diniyyah Al-Azhar aktif dalam perhimpunan dan konferensi lembaga amal se-dunia. Bahkan menjadi satu-satunya yang berasal dari lembaga pendidikan.

 

Jenjang Pendidikan yang dikelola oleh Diniyyah Al-Azhar, di antaranya, PAUD, TK IT, SD IT, MTs, MA, SMP IT, SMA IT, dan STKIP AD serta STITAD AD. Sedangkan pembinaan non formal Tahfizh Al-Qur'an setiap perideonya.

 

Fasilitas yang dimiliki Ponpes Diniyyah Al-Azhar merupakan paling lengkap di Provinsi Jambi. Baik di Bungo, gedung belajar berlantai tiga, asrama putri Ashobiyah berlantai tiga yang berdaya tampung mencapai 1500 santri. Asrama putra dapat menampung 1.000 santri, Laboratorium, Lab Bahasa, Kantin bintang 1, kafe, Toko Roti, Minimarket, lapangan Sepakbola, Futsal, Basket, Masjid, rumah guru dan karyawan, dapur umum, DMC (Diniyyah Medical Center), Ambulans, Rumah Lansia , Perpustakaan dan berbagai ruang lainnya.

 

2. Ponpes Modern Al-Hidayah Jambi

 

Sobat DSatri.ID, dari informasi yang diperoleh Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Jambi didirikan oleh Gubernur Jambi, berdasarkan Surat Keputusan No. 226 Tahun 1983 14 Juli 1983 sebagai lembaga pendidikan Agama Islam guna mempersiapkan kader-kader pembangunan di daerah Jambi yang berilmu , beramal, bertaqwa dan terampil. 

di belakang Direktur Pondok Pesantren ini dipimpin oleh H. Husin Abdul Wahab, Lc, MA, PhD ( 2011 – Sekarang ) Wakil H. Muhammad Sami, Lc. MA 

 

Lokasi Pesantren Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah terletak di atas tanah milik Pemerintah Provinsi Jambi seluas 16,5 ha yang dibangun untuk fasilitas pendidikan dan lahan pertanian untuk praktik santri yang berlokasi di Jl. Marsda Surya Dharma KM. 10 Kenali Asam Bawah Kota Jambi

 

Adapun jenjang Pendidikan yang dimiliki oleh Ponpes Al Hidayah,

1. PAUD/TK

2. Tingkat Dasar (MI)

3. Tingkat Menengah (MTs)

4. Tingat Atas (MA)

5. Madin dan Tafidz Al Qur'an

 

Fasilitas yang Dimiliki pondok pesantren dimulai Ruang Belajar (kelas) 35 Unit kapasitas 40 santri, Aula Serbaguna, Masjid, Klinik Kesehatan, Wisma Wali Santri, Kantin Putera/Puteri, Lapangan Futsal, Lapangan Badminton, Lapangan Basket, Auditorium, Perpustakaan, Gedung Perkantoran , Ruang MultiMedia, Dapur Umum Putera/Puteri, Waserda Putera/Puteri, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Takraw, Perumahan Dewan Asatidz, Lab. Komputer & Lab. IPA.

 

Ekstrakurikuler yang ada di Ponpes ini diantaranya, Tadarus Al-Quran, Pembelajaran Kosa Kata & Muhadhoroh Tiga Bahasa, olahraga, Muhadoroh (2kali dalam Seminggu) Pramuka (1kali dalam Seminggu).

dekat Ponpes Al Hidayah juga 10 lulusannya berkuliah di Universitas Al-Azhar Mesir. 

 

alamat

Jl. Marsda Surya Dharma KM.10 Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, Jambi Telp : 0741-40954

 

3. Ponpes As'ad Jambi

 

Selanjutnya kita ke Ponpes yang berada diurutan ketiga, ada Pondok Pesantren As'ad Jambi seberang. 

Sobat Dsantri.ID, berdasarkan sumber yang diperoleh dan perkembangan Pondok Pesantren As'ad tidak terlepas dari keberadaan Langgar Putih yang banyak mempengaruhi keberadaan Pesantren ini. Langgar Putih berlokasi di Kelurahan Ulu Gedong, didirikan pada tahun 1868 oleh Asy Syeh Khotib Mas'ud, selain sebagai tempat peribadatan masyarakat Ulu Gedong dan masyarakat Seberang Kota Jambi, Langgar Putih juga dijadikan sebagai sarana pendidikan Agama Islam.

 

Setelah beliau wafat ditahun 1889, usaha beliau dilanjutkan oleh keponakannya sekaligus anak angkatnya yaitu Al 'Alimul 'Allamah Syeh Abdul Majid Jambi, yang pada waktu belajarnya di Mekkah seangkatan dengan Syeh Ahmad Khotib Minang Kabau. Pada masa Syeh Abdul Majid Jambi inilah di Langgar Putih mulai mengadakan pengajian Kitab Kuning di daerah Kesultanan Jambi dan berlangsung hingga tahun 1904 karena beliau harus hijrah ke Mekkah gua menghindari penahanan Belanda. Hal tersebut karena selain sebagai seorang Guru beliau juga sebagai penasehat Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.

 

Pengajian di Langgar Putih kembali dibuka oleh Al 'Alimul 'Allamah Syeh Haji Ibrahim Putra Al 'Alimul 'Allamah Syeh Haji Abdul Majid Jambi yang mendirikan Madrasah Nurul Iman Ulu Gedong. Langgar Putih ini bekerja sebagai lembaga pendidikan kembali pada tahun 1946 hingga tahun 1951 oleh KH Abdul Qodir Ibrahim. Berdirinya Perguruan AS'AD pada tahun 1369 Hijriah, tepat tanggal 26 Jumadil Awal 1369 H dan selesai pada tanggal 26 Dzulqo'idah 1370 H bertepatan tanggal 29 Agustus 1951 Miladiyah.

 

Pada tahun 1951 berdirilah sebuah gedung permanen berukuran 35 x 17 meter yang terletak di atas lahan seluas 1 Ha dan pembangunan di Pondok Pesantren As'ad ini berkembang dengan pesat, terbukti dengan banyaknya gedung yang telah dibangun pihak Yayasan pada sa'at ini.

 

Kurang luasnya lahan menjadi permasalahan pokok pihak Yayasan untuk membangun lokal/ruang yang lebih banyak untuk mendukung proses belajar mengajar di Perguruan As'ad. Ketua Yayasan Perguruan As'ad dari Masa ke Masa : 1. KHA Qodir Ibrahim (1951 – 1970), sebagai mudir sejkaligus nadzir. 2. KHM Yusuf Ibrahim (Ketua Yayasan) dan KH Nurdin Abdul Ghoni (Mudir), tahun 1970 – 1979. 3. Drs. M. Hasan KHA Qodir (1979 – 1985). 4. KHM Nadjmi KHA Qodir (1985 – sekarang).

Jenjang pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren As'ad ini Pendidikan Formal, SD Islam, MTs dan MA. Sedangkan Pendidikan non formal

Madrasah Dini.

 

Sobat DSantri.ID, Fasilitas yang dimiliki Ponpes As'ad diantaranya Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, bank wakaf mikro, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc , klinik kesehatan.

 

Ekstrakurikuler yang dimiliki, Pembinaan Tahfidz dan Tanfidz Al-Qur'an, marawis atau hadrah, Kajian kitab kuning, bicara, pramuka, komputer, bahasa asing, kaligrafi, silat, basket, voli, sepakbola, marching band, pengembangan jurnalistik dan publisistik, Exacta (Lab Skill), Ketrampilan hidup/usaha.

 

alamat

Pesantren As'ad Olak Kemang JL. Kyai Haji Abdul Qodir Ibrahim, No. 45, kota Jambi, Jambi

 

4. Pondok Pesantren Nurul Iman

 

Sobat DSantri.ID, adapun yang keempat adalah Ponpes Nurul Iman Sebapo Muaro Jambi.

 

Pondok Pesantren Nurul Iman didirikan dengan nama Nurul Iman karena mengenang jasa nama ulama besar dari Mlangi, Yogyakarta. Yaitu Mbah Kiai Nur Iman (BPH Sandiyo).

 

Pesantren ini dirintis sejak tahun 1995 oleh Kiai Haji Shochieb dan Nyai Hj. Raden Ayu Siti Bakhriyah. Secara geografis dan administratif pemerintahan, Pondok Pesantren Nurul Iman terletak di Jalan Tempino KM 17 & 18 Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

 

Awalnya, pada tahun 1994, pondok pesantren ini hanya berupa kelompok pengajian yang diadakan oleh Bapak Kiai Shochieb dan Ibu Nyai Hj. Siti Bakriyah. Lama-kelamaan, pengajian tersebut menjadi pesantren yang memiliki santri hanya dari masyarakat sekitar, namun juga meluas hingga luar wilayah.

 

Melihat dinamika perkembangan pesantren dan kebutuhan masyarakat, kini telah dikembangkan beberapa lembaga pendidikan seperti Madrasatul Khuffadz, Madrasah Salafiyah I, II, III, dan IV, serta Majelis Taklim.

 

Pada tahun 2001, di atas tanah wakaf telah didirikan PAUD, SMP, SMA, SMK Islam al-Arief yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Iman.

 

Nurul Iman juga mendirikan pesantren khusus mahasiswa di Mendalo, Jambi, yang bernama Pondok Pesantren Aswaja Nusantara.

 

Unit usaha

 

1. Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) NURUL IMAN

 

Latar belakang didirikannya Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman adalah sebagai berikut. Pertama, untuk memenuhi semua kebutuhan santri/siswa di dalam pesantren. Dengan tersedianya kebutuhan di dalam lingkungan pesantren, para santri tidak akan berbelanja di luar pesantren yang akan menggangu semua disiplin pesantren. Kedua, Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman menjadi salah satu sarana pendidikan perkoperasian bagi para santri baik secara teoritis maupun praktis.

 

 Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman menyediakan sejumlah layanan. Di antaranya adalah penyediaan barang-barang kebutuhan siswa/santri dan penyimpanan keuangan santri. Penyimpanan keuangan santri lengkap dengan administrasi keuangannya ini dibuat dalam rangka membantu santri mengelola keuangannya. Kebanyakan santri masih muda dan belia sehingga mereka belum mampu menggunakan keuangan dengan benar.

 

2. Warung Serba Ada

 

Warung serba ada merupakan bentuk implemantasi usaha dari Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman. Tugas utamanya adalah menyediakan segala kebutuhan santri/siswa, dari keperluan alat-alat sekolah sampai kebutuhan sehari-hari yang berupa sandang pangan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya. Karena santri kegiatan putra dan santri putri dipisah, warung serba ada memiliki dua unit, yaitu warung serba ada putra dan putri.

Warung serba ada juga menyediakan kebutuhan santri akan jenis makanan basah dan kering sebagai makanan tambahan mereka atau biasa disebut jajan. Makanan tersebut dipasok oleh guru, ustadz, karyawan yang telah berkeluarga, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Nurul Iman.

 

3. Butik Pakaian

 

Butik Nurul Iman adalah toko busana yang menjual busana berkualitas. Pendirian butik pakaian Nurul Iman didasarkan pada kebutuhan pakaian muslim bagi santri putra dan santri putri. Butik ini melayani busana anak dan busana dewasa. Keunikan butik ini adalah penyediaan bahan-bahan yang berkualitas dan sesuai dengan norma-norma keislaman dengan biaya yang terjangkau.

 

4. Poskestren

 

Demi kesehatan para santri, Pondok Pesantren Nurul Iman kini telah memiliki poskestren yang dikelola oleh tenaga medis bidang kesehatan. Dilengkapi dengan ruang perawatan, poskestren Nurul Iman terdiri dari dua unit, yaitu poskestren untuk santri putra yang terletak di kompleks asrama putra dan poskestren untuk santri putri yang terletak di kompleks asrama putri.

 

Pondok Pesantren Nurul Iman Muaro Sebapo, Jalan Jambi-Palembang Km. 17 & 18, Kec. Mestong - Kabupaten Muaro Jambi - Prov. Jambi.

 

5 Ponpes Al Munawaroh

 

Kelima Ponpes Al Munawaroh Bangko

 

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Wal Hadits ( Talwah) Al- Munawwaroh Sei. Misang Bangko di dirikan oleh Bapak H. Rotani Yutaka, SH ( B upati Merangin Periode 1998-2008) pada bulan Juni tahun 2001. Ketua Yayasan Hj.Maznah Rotani. Pontren “Talwah” Al- Munawwaroh ini terletak di tengah kota Bangko sekitar 1 km dari pusat Kota adalah Lembaga Pendidikan Agama yang :

1. Mengutamakan penanaman nilai –nilai agama yang benar, lansung di fahami dari Kitabullah sehingga dapat di amalkan sebagai sunnah Rasul

2. Menyelenggarakan Pendidikan Nasional dengan memadukan kurikulum Diknas dan kurikulum Depag serta Kepesantrenan

3. Menanam kedisplinan, nilai-nilai luhur serta akhlak yang mulia kepada tenaga edukatif dan murid dengan melaksanakan program pembinaan intensif di asrama.

 

Pondok pesantren yang beralamat di Sei.Misang Kel. Dusun Bangko memiliki Lembaga Pendidikan mulai dari SD-IT, MTs dan Madrasah Aliah dengan jumlah santri mencapai 800 orang.

Ekstrakurikuler

Sobat DSatri.ID, Ponpes ini memiliki kegiatan ekstrakurikuler seperti:

1. Takhashus pendalaman kitab kuning.

2. Bahasa Arab Intensif

3. Rebana

4. pencak silat

5. Klub Percakapan Bahasa Inggris.

6. Komputer

7. Seni Baca Al-Quran

8. Seni Kaligrafi Islam

9. Pidato (bahasa Indonesia, arab dan inggris)

10. Menjahit

11. Pelatihan imam dan khatib

 

Program Akademik Pesantren Tahfid Al-Quran Wal Hadits Al-Munawwaroh diarahkan untuk mencapai Pesantren Visi dan Misi.

Fasilitas yang dimiliki, Asrama, Mushola, Perpustakaan, dan lainnya.

 

Alamat: Jl.Sultan Thaha Kampus Sungai Misang Indah Bangko 31711 Telp.(0746)322851 Merangin Jambi.

 

6. Pondok Pesantren Syaikh Maulana Qori

 

Sobat DSantri.ID, pada posisi adalah Pondok Pesantren Syaikh Maulana Qori yang saat ini sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Syeh Maulana Qori (SMQ), KH. A.Sattar Saleh. 

Pondok pesantren Syekh Maulana Qori salah satu pondok pesantren yang terbesar di Kabupaten Merangin. Para santri yang menutut ilmu pengetahuan bersal dari berbagai daerah yang tersebar baik dari dalam Kabupaten Merangin ini sendiri maupun wilayah di luar kabupaten dengan jumlah santri 636 santri.

Pondok pesantren Syekh Maulana Qori atau ssering di singkat dengan PPSMQ memiliki 3 lembaga yakni

1. Pondok Pesantren 

2.MTs yang telah terakreditasi

3.MAS yang telah terakreditasi.

 

Alamat: Titian Teras, Batang Masumai, Bangko, Merangin. 

 

 

7. Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Jambi

 

Sobat D.Santri.ID, pondok pesantren selanjutnya adalah Pesantren Salaf yang terus berkembang mengikuti tantangan zaman ini berada di Talang Banjar Kota Jambi.

Pondok Pesantren Mambaul Ulum Jambi adalah salah satu pesantren dengan program utama kajian kitab kuning yang ada di Kota Jambi. Pesantren yang berdomisili di Jalan Berebah, Rt. 24, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paalmerah, Kota Jambi ini sangat kondusif bagi mobilitas santri karena dekat dengan berbagai sarana publik.

 

Pesantren yang pembelajaran kitab kuning dan aktivitas zikir ini didirikan pada tanggal 9 Juli 2001 (bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Akhir 1422 H) oleh Kiai Selamet Baharuddin. Dengan bantuan warga sekitar, Kiai Selamet Baharuddin memulai pembangunan pesantren dengan keikhlasan dan fasilitas seadanya di atas tanah pribadi milik beliau yang hanya berukuran 300 meter persegi.

 

Bangunan pesantren awalnya hanya berupa rumah pribadi beliau dan beberapa santri serta ruangan belajar seadanya. Sarana dan prasarana yang ada terus berkembang seiring bertambahnya jumlah santri.

 

Di pesantren Mambaul Ulum yang beliau dirikan ini, Kiai Selamet mengajarkan Nahwu, shorof dan berbagai keilmuan islam lainnya. Berbagai bidang ilmu tersebut disampaikan kepada para santri berdasarkan literatur kitab kuning yang diajarkan secara bandongan. Bandongan adalah sebuah metode belajar khas pesantren dimana seorang kiai membaca dan menjelaskan isi sebuah kitab yang telah dipilih, sementara para santri menyimak setiap baris kitab yang dibacakan kiai tersebut.

Seiring berjalanya waktu, lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah diselenggarakan pesantren dengan menjaga budaya pendidikan pesantren. Aktivitas sholat berjamaah, zikir bersama, sholat malam, gotong royong, istighosah, dan berbagai aktivitas khas pesantren lainnya tetap dilestarikan.

 

Pada tahun 2016, Kiai Selamet Baharuddin sebagai pendiri sekaligus pengasuh utama pesantren ini meninggal dunia dan tampuk kepemimpinan pesantren Mambaul Ulum dibahas oleh kedua putra beliau yakni Dr. Shofa Saifillah Al-Faruq, M.Pd.I dan Dr. Bima Risyta Al-Faruq , M.S.

 

Saat ini, selain program pengajian kitab kuning dan tahfizul qur'an, Pesantren Mambaul Ulum Kota Jambi telah mengelola beberapa lembaga pendidikan dari berbagai jenjang mulai dari Raudathul Athfal (RA) Mambaul Ulum, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum, Madrasah Tsanawiyah (MTs) ) Mambaul Ulum, Madrasah Aliyah (MA) Mambaul Ulum, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum, hingga Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mambaul Ulum.

 

Selain program pembelajaran resmi di dalam kelas, Pesantren Mambaul Ulum juga menyelenggarakan berbagai ekstrakulikuler seperti Pencak Silat, Drum Band, PMR, Pramuka, Rebana, serta pelatihan berbicara untuk mengembangkan bakat para santri.

Untuk program asrama di pesantren ini santri baru tingkat MTs dan MA. Untuk santri tingkat MTs, mereka menargetkan hafal juz 30 dan 40 hadist. Demikian pula dengan MA yang masing-masing ada target-target tertentu yang harus dicapai.

 

Alamat: Pesantren berada di Jalan Berebah, Rt. 24, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paalmerah, Kota Jambi.

 

8 Pondok Pesantren An Nur Tangkit

 

Pondok pesantren selanjutnya adalah An Nur Tangkit, Sobat DSatri.ID, dari informasi yang dihimpun, pondok pesantren ini dimulai pada 23 Oktober 1995, bapak H. Muhlas mewakafkan sebahagian tanahnya di RT008 ​​RW003 desa Tangkit kecamatan Sungai Gelam. Di mana pengelolaannya diserahkan kepada H. Rukani (wafat 2005) dan H. Marwazi yang kemudian disebut nadzir. Dalam ikrarnya, tanah tersebut merupakan bagian dari pondok pesantren. Oleh karena itu, dilakukan berkali-kali rapat koordinasi antara nadzir dengan para muhsinin dan para alumni pondok pesantren, dan alhamdulillah dapat mendirikan pendirian Pondok Pesantren yang diberi nama An-Nur, yang awalnya bernama Nurul Muhajirin.

Lembaga AN-NUR TANGKIT ini dipimpin oleh DR. KH. Marwazi dengan santri sekitar 665 orang. 

 

Pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren ini 

1. MTS

2. MA

3. Madrasah Diniah

 

Fasilitas yang dimiliki Ponpes ini antara lain Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, klinik kesehatan.

 

Ekstrakurukuler yang dikelola Muhadasah, Kepramukaan, Latihan Pidato dalam tiga bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia), Beladiri Pencak Silat, Kursus Menjahit, Club Bola Kaki, Bola Voly, Bola Takraw,Futsal, Bulu Tangkis dan Tenis Meja dan beberapa macam LIFE SKILL.

Alamat: Jalan An Nur Tangkit RT/RW.008/003, Kel. TANGKIT, Kec. Sungai Gelam. Muaro Jambi 36373.

 

 

9. Pesantren Dzulhijjah

 

Kesembilan Pondok Pesantren Dzulhijjah Lohot Hasibuan

 

 

Tahun 1995 M/ 1415 H Ialah Tahun yang penuh asal usul serta gairah, dimana pada saat itu semua guru Pondok Pesantren Ramadhan yang menetap di RT 05 Kelurahan Teratai, Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari meninggalkan Pesantren itu karena ketidaksesuaian visi serta tujuan pendirinya( yayasan) dengan guru-gurunya. Peristiwa itu bertahannya pada bulan Ramadhan tahun 1415 H.

Peristiwa itu di dengar oleh Bupati Batanghari Bapak H. Dakwaan Penceramah, SH. Selanjutnya Bupati Batanghari memohon untuk diadakan pertemuan dengan guru-guru Pondok Pesantren Ramadhan( Drs. M. Lohot Hasibuan, MN. Parlindungan Hasibuan, Ahmad Hasan Daulay) di rumah biro Bupati Batanghari pada bertepatan pada 3 Syawal 1415 H. Pertemuan itu menciptakan kesimpulan kalau guru wajib gabung kembali.

 

Bersamaan pada bulan Zulhijjah tahun 1415 H, Drs. M.Lohot Hasibuan, MN. Parlindungan Hasibuan, Ahmad Hasan Daulay, H. Muallim Hasibuan bersepakat memberikan nama dengan Pondok Pesantren Zulhijjah dengan struktur:

 

1. Arahan: Drs. KH. M.Lohot Hasibuan

2. Delegasi Arahan : KH. M N. Parlindungan Hasibuan

3. Kepala MTs : KH. Ahmad Hasan Daulay

4. Kepala MA : KH. Muallim Hasibuan

Adapun lembaga yang dikelola, Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Zulhijjah ( MTs PP Zulhijjah ), Sekolah Menengah Awal Pondok Pesantren Zulhijjah ( SMP PP Zulhijjah ), Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Zulhijjah ( MA PP Zulhijjah )

 

Saat ini PP Zulhijjah telah memiliki tanah serta gedung sendiri, meski belum memenuhi 100% dengan jumlah santri 783 orang, serta seluruhnya bermukim di asrama ataupun pondok).

 

Pesantren Zulhijjah mempraktikkan Sistem Pembelajaran Integral( Terstruktur) yaitu sistem pembelajaran yang memadukan semua kegiatan yang berkaitan dengan cara pembelajaran yang tercantum di dalamnya cara berlatih untuk mewujudkan tujuan pembelajaran serta pembelajaran pesantren, menciptakan santri/ anak yang berwawasan besar serta mampu mewujudkan desakan era. Selain itu, meningkatkan program Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Tahfidzul Quran serta keahlian berceramah santri/ anak didik.

Kegiatan Wajib.

1. Ceramah Belajar

2.Membaca Yasin Setiab Malam Jum'at

3.Belajar Tablik atau belajar berpidato didalam ruangan klas tiap malam selasa

4. Belajar Mebaca Alqur'an,Tilawah,Tahfiz dan sebagainya

5. Belajar Menulis kaligrafi

6. Pondok Pasantren Zulhijjah memperdalam materi yang diajarkan disekolah khususnya dalam bidang agama. (Kajian Kitab Kuning; Shorof, Nahwu, Tauhid, Tajwid, dll wajib diikuti oleh siswa kelas 3,4,dan 5.

7. Pembiasaan Hafalan al-Qur'an Juz 30 (juz Amma).

Kegiatan Pilihan, siswa wajib memilih salah satu dari kegiatan berikut, belajar tilwalah, belajar berzanji nazom, Pidato atau ceramah dan Tilawatil Qur'an kelas 1,2,3,4,5 dan 7.

 

Alamat: 

Teratai, Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi 36612

 

10. Ponpes Saadatuddarein Jambi

 

Adalah KH. Abdul Majid setelah gugurnya Sulthan Thaha Saipuddin merasa bahwa keberadaan didaerah Jambi mulai terancam oleh Belanda. Atas saran beberapa pihak, beliau hijrah ke negeri Makkah Al Mukarromah, di kota suci ini beliau murid-muridnya yang berasal dari pelbagai suku bangsa dan dari negerinya asalnyapun banyak murid yang menuntut ilmu darinya. 

Kelak murid-murid beliau inilah yang mendirikan beberapa madrasah dan pondok pesantren dikawasan kota seberang, diantaranya adalah KH.Ahmad Syukur yang mendirikan Pondok Pesantren Sa'adatuddaren. Sedangkan KH. Abdul Majid sendiri sekembalinya dari Makkah mendirikan madrasah Nurul Iman di kelurahan Ulu Gedong yang sekarang ini.

 

pada tahun 1915 M/1333 H atas izin Allah SWT didirikanlah Lembaga Pendidikan Islam yang diberi nama “Sa'adatuddaren” oleh KH. Ahmad Syukur. Pemberian nama ini memiliki nilai filosofis tersendiri, karena secara bahasa artinya adalah “Kebahagiaan Dua Negeri”. Penamaan ini menimbulkan kesan bahwa lembaga pendidikan ini selalu menikmati kehidupan di negeri akhirat saja, tetapi kehidupan dunia tetap memberikan perhatian yang cukup dikalangan penduduk kampung Iskandariah. Beliau (KH. Ahmad Syukur) lebih akrab dipanggil dengan sebutan Guru Gemuk, karena sebutan Kiyai begitu populer dikalangan masyarakat Jambi pada waktu itu.

 

Beliau sendiri hanya sempat memimpin lebih dari enam tahun. Pada tahun 1921 beliau wafat dalam usia terbilang muda yaitu 47 tahun. Tongkat dipimpin dilanjutkan oleh muridnya KH. Abdurrahman yang mengikuti selama kurang satu tahun dan dilanjutkan oleh murid Guru Gemuk yang lain yaitu KH. Abu Bakar Saipuddin pada tahun 1923 M hingga masa penjajahan Jepang.

Kemudian kepemimpinan Lembaga Pendidikan ini dijabat secara berurutan oleh KH. Abdullah Syargawi (Guru Sidol), KH. Tengku M. Zuhdy (Guru Jubah Hitam), KH. Abdul 'Aziz (Guru Jantan), KH. Ahmad Zaini H.Abd. Qodir (Guru Zaini). Setelah pulang KH. M. Jeddawi Abu Bakar dari Makkah Al Mukarromah, kepemimpinan langsung dipegang oleh KH. M. Jeddah dan setelah beliau wafat yaitu pada tahun 1989, kepemimpinan ini dipegang oleh KH. Ahmad Zaini dan hanya berlangsung selama delapan bulan karena kesehatan dan usia beliau sudah lanjut, maka kepemimpinan ini dipegang oleh Ki. Abdul Qodir Mahyuddin mulai tahun 1990 sampai dengan tahun 2003 dan dilanjutkan oleh KH. Helmi Abdul Majid sampai saat ini.


Tags

Artikel Terkait

X