105 Santri Diniyyah Al-Azhar Bungo dan Jambi Resmi Dilepas untuk Praktek Pengabdian Masyarakat

- Ahad, 15 September 2024, 08:24 AM
PPM santri Diniyyah Al-Azhar Bungo dan Jambi.

DSantri.ID, Bungo - Sebanyak 105 santri dari Madrasah Aliyah Diniyyah Al-Azhar Bungo dan SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi resmi dilepas untuk melaksanakan Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM). Acara pelepasan ini dihadiri oleh Asisten II Setda Kabupaten Bungo, Ir. Supriyadi, serta disaksikan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar, Ust H. Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I, MM.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Umi Hj. Dra. Rosmaini MS, M.Pd.I, Wakil Direktur Pendidikan Ust H. Abdul Muhaimin El-Yusufi, B.Sy.E, ME, Pimpinan Pondok Pesantren Ustadz KH. M. Zulfadhli El-Yusufi Lc, M.Pd, Kepala MA Ust. Sunandar, Kepala SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi Ust. Dr. H. Yogi Elia Ginanjar, Lc, MA, serta sejumlah pimpinan dan guru lainnya.

Praktek Pengabdian Masyarakat merupakan program unggulan Diniyyah Al-Azhar, dan merupakan salah satu syarat kelulusan bagi para santri. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Kedah, Malaysia dan Narathiwat, Thailand. Beberapa lokasi PPM di Indonesia termasuk di Sungai Limau (Dharmasraya), Pakan Sinayan (Bukittinggi), Seluma (Bengkulu), Muara Bulian (Batanghari), dan Pekanbaru (Riau).

Pada tahun ini, 105 santri yang mengikuti PPM terdiri dari 40 santri MA Diniyyah Al-Azhar Bungo dan 65 santri dari SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi. Program ini bertujuan memberikan pengalaman kepada para santri untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di lingkungan nyata.

Mempersiapkan Generasi yang Bermanfaat

 

Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar, Ust. H. Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I, MM, menyampaikan pesan penting dalam sambutannya. Beliau menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pendidikan. 

"Praktek Pengabdian Masyarakat ini adalah fase baru bagi para santri. Ini adalah waktu bagi mereka untuk belajar bagaimana bermasyarakat dan menjadi orang yang bermanfaat. Tugas utama seorang guru adalah mempersiapkan dan menanamkan cita-cita besar pada diri siswa dan siswi agar hidup mereka dapat berarti dan bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.

 

Beliau juga menekankan bahwa ukuran manusia terbaik dalam Islam bukanlah jabatan atau kekayaan, melainkan seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain. Beliau berharap para santri mampu menjadi pribadi yang bijaksana dan memiliki kecakapan dalam menghadapi tantangan kehidupan.

"Mudah-mudahan perjalanan PPM ini dapat mengubah sudut pandang para santri, mengajarkan kedewasaan, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan, seperti para tokoh besar dalam sejarah Islam," tambahnya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

 

Asisten II Setda Kabupaten Bungo, Ir. Supriyadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Diniyyah Al-Azhar atas kontribusinya dalam mendidik generasi muda di Bungo dan Provinsi Jambi.

 

"Diniyyah Al-Azhar Bungo telah memberikan kontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia di daerah ini. Banyak alumni pesantren ini yang kini telah duduk di berbagai jabatan pemerintahan dan profesi lainnya. Kami berharap Diniyyah Al-Azhar terus melahirkan generasi terbaik di masa mendatang," ujarnya.

 

Beliau juga berpesan kepada para santri yang akan menjalani PPM agar menjaga nama baik daerah dan almamater selama melaksanakan program tersebut.

 

"Kami memberikan ucapan selamat kepada anak-anak Diniyyah Al-Azhar yang mengikuti PPM. Jalankan kegiatan ini dengan baik dan jaga nama baik daerah serta almamater kita," pungkasnya.

Program PPM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di tempat para santri melaksanakan pengabdian, serta menjadi pengalaman berharga yang akan membekali mereka dalam menjalani kehidupan ke depan. (redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X