Buka Camp Tahfidz Al-Qur'an Angkatan 5 Diaz Bungo, Ustadz H Zulfadli El-Yusufi, Lc MPd: At-takhliyah Qabla At-tahliyah'

- Sabtu, 18 Desember 2021, 07:30 PM
Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Ustadz H Zulfadhli El-Yusufi, Lc, M.Pd. (Dsantri.i

DSantri.ID, BUNGO - Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ustadz H. Moch Hafizh El-Yusufi, MM melalui Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi Ustadz H Zulfadli El-Yusufi, Lc, MPd membuka dengan resmi camp Tahfidz Al-Qur'an angkatan ke-V di Masjid Fatimah, Sabtu (18/12). 

 

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan karantina Tahfidz Al-Qur'an, atau Camp Tahfidz Al-Qur'an ini diikuti peserta 271 orang santriwan dan Santriwati, dengan rincian santriwan sebanyak 79 orang dan santriwati 193 orang. 

 

"Kegiatan ini merupakan unggulan dan sudah berjalan lima tahun, kali ini angkatan ke-lima. Semoga peserta dapat mengikuti dengan baik dan mendapatkan hafalan Al-Qur'an lebih baik," harapnya.

 

Sementara Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar diwakilkan Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Ustadz H. Zulfadli El-Yusufi, Lc, MPd menyampaikan bahwa diharapkan kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT. 

Kepala MA Ustadz Sunandar dan para Asatidz yang hadir. (DSantri.ID)

 

Dalam kesempatan awal, Ustadzi menyampaikan bersyukurlah kepada Allah, karena ananda semua sudah diberikan taufik dari Allah serta diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapt mengikuti kegiatan karantina tahfizh ini. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam,

 

‎خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

 

 Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari )

Orang yang terbaik adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya. 

 

Yang kedua, perbaiki niat ananda semua sebelum mengikuti kegiatan karantina tahfizh ini. Barang siapa yang meluruskan niatnya mulia untuk menjadi Hafizh dan Hafidzah semata karena Allah maka dia berada fii sabilillah, bila sebaliknya barang siapa karena Riya' bukan karena Allah maka dia berada di jalan Syaiton. 

Ustadz Zulfadhli El-Yusufi Lc, M.Pd menyampaikan sambutan.

 

"Maka pastikan sebelum kita menghafal Al-quran dalam kegiatan karantina tahfizh ini perbaiki niat kita, niatkan untuk mencari ridha Allah, maka insyaAllah kita mendapatkan ganjaran disisiNya" ungkapnya.

 

Kemudian ada suatu terapi dalam menghadapi kesulitan apapun itu terutama dalam menghafal Al-Qur'an, yaitu para ulama memiliki sebuah ungkapan yang berfaidah. Ungkapan itu berbunyi 'at-takhliyah qabla at-tahliyah' artinya 'membersihkan terlebih dulu sebelum menghiasi dengan hal baik. 

Santriwati yang ikut Camp Tahfidz Al-Qur'an.
Santriwati yang ikut Camp Tahfidz Al-Qur'an. (DSantri.ID)

 

"Umpama seperti mengisi flashdisk bila isinya banyak virus dan file yang tidak berguna maka apakah bisa diisi?, Maka flashdisk itu harus dibersihkan dulu. Kemudian barulah diisi dengan data yang bermanfaat. Begitu pula dengan menghafal Al-Qur'an. Kesulitan yang kita dapatkan dalam menghafal Al-Qur'an, bisa jadi dikarenakan banyaknya dosa-dosa yang diperbuat. Maka dari itu harus dibersihkan dulu yitu dengan perbanyak beristighfar," katanya.

 

"Memang perlu kita renungkan setiap musibah yang terjadi terhadap diri kita. Allah tidak akan menghadirkan musibah, kalau bukan karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh kita sendiri. Sesuai Firman Allah :“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30). Maka perbanyaklah istighfar maka bisa membersihkan diri kita. Setelah itu maka bisa kita menghiasinya," katanya.

Santri yang ikut Camp Tahfidz Al-Qur'an.

Pesan terakhir ustadz, persembahkanlah prestasi terbaikmu kepada kedua orangtuamu sebelum keduanva tiada. Menjadi anak saleh apalagi hafal Al-Qur'an, adalah salah satu prestasi nan prestisius yang bisa

bermanfaat di dunia sampai akhiratnya.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Unit Pendidikan Diniyyah Al Azhar, Ustadz Sunandar, Ustadzah Eri Rahayu, para Asatidz dan Asatidzah. (red)


Tags

Artikel Terkait

X