DSantri.ID, Jambi - Dalam kesempatan itu, Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ustadz H Moch Hafizh El-Yusufi MM menjelaskan dalam program pembentukan karakter Islami, merupakan penggabungan dari pembelajaran keagamaan yang ada di sekolah. Kemudian dimunculkan dipadukan dengan karakter emosional yang ada di dalam siswa. Sehingga melahirkan program-program berbentuk dakwah dan kepedulian sosial kepada masyarakat.
"Program ini sudah berlangsung selama 4 tahun diantaranya ada pembinaan karakter Islami kepada suku anak Dalam yang ada di Bajubang lalu kemudian pembinaan karakter Islami kepada dan memberi pemberian motivasi kepada saudara-saudara, anak-anak yang berada di lapas," terangnya dalam pembukaan Diaz Expo 2023, Kamis (23/2) di lapangan Utama Kampus II Diaz Jambi Sungai Kambang.
Kemudian juga ada kegiatan santunan ke panti asuhan dan panti jompo. Serta ada program-program tanggap bencana dan training.
"Ada pula projects based learning, yakni menggabungkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh siswa yang belajar selama 12 tahun lamanya. Lalu lalu kemudian bisa ditransformasikan untuk orang banyak," ujarnya.
Terakhir ada pula project practical learning yang dikenal apa yang siswa dapatkan di sekolah berbentuk teori-teori dan bukan hanya sekedar mampu berbicara, mampu secara teori. Juga bukan hanya mampu menuliskan tapi mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan.
"Program ini sudah kami laksanakan sebanyak 7 kali dengan menurunkan mereka di berbagai tempat-tempat. Siswa akan menjalankan 10 program, seperti program pemberantasan buta aksara Al Qur'an, kemudian program pengenalan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Lalu kemudian program Pramuka. Kegiatan ini sudah dilaksanakan baik di dalam dan di luar negeri.
"Kita sudah melaksanakan di Thailand sebanyak dua kali dandi Malaysia sudah ke-3. Dan insya Allah jika masih diterima anak-anak kita akan terus kami kirim ke Malaysia. Mereka akan nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat mereka selama di bangku sekolah," katanya. (redaksi)
