DSantri.ID, Jambi - Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ustadz H Moch Hafizh El-Yusufi MM menjelaskan dalam program Tahfidzul Qur'an setiap tahunnya sudah melaksanakan wisuda Tahfidzul Qur'an, dan tidak kurang dari 500 anak-anak dan rata-rata mereka memiliki hafalan Al Qur'an diatas 3 juz.
"Diantara mereka ada pula yang sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz, ada pula 25 juz, 20 juz, dan itu semua akan terus diperkuat kembali menjelang akhir masa sekolah mereka," jelasnya.
Dalam program literasi, juga diadakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan memanfaatkan berbagai media seperti dari mading buletin dan lain sebagainya, hingga pada akhirnya siswa SMA IT Al Azhar dan Madrasah Aliyah Diniyyah Al Azhar melahirkan satu karya buku.
“Jumlah buku yang kami sumbangkan ke Perpustakaan Nasional sudah sebanyak 196 buku baik santri, dosen dan guru serta siswa,” ujarnya.
"Dan sama-sama kita lihat launching buku tahun 2023 ini dan pada tahun ini akan membayar kembali buku sebanyak 77 buku, yang nanti bisa dilihat baik dari perpusda dan perpusnas," tulisnya.
Literasi ini merupakan bentuk dari nilai-nilai dari kehidupan manusia itu sendiri. Bisa dilihat kemampuan literasi berbanding lurus dengan cara menyampaikan dakwah baik dari tulisan, maupun cara orasi.
Awalnya kegiatan ini merupakan pengganti dari pengabdian masyarakat, karena pandemi tidak bisa dilaksanakan dan kedepannya akan terus berlanjut hingga angkatan berikutnya. Setiap alumni Diniyyah Al-Azhar mampu menjadi penulis melahirkan karya tulis buku. (redaksi)