DSantri.ID, Jambi - Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H. Moch Hafizh El-Yusufi, MM mengatakan bahwa 6 bulan pembelajaran di semester satu, dimulai dari observasi hingga mengarahkan siswa kepada pilihan yang tepat penjurusan minat dan bakatnya. Maka hasilnya pun akan maksimal, sebab mereka butuh dibantu mengembangkan minat bakat dan disalurkan untuk hal positif.
"Sehingga melahirkan karya-karya hebat mereka, dan Alhamdulillah di ekstrakurikuler ini, kita lihat anak-anak sudah tepat dengan minat bakatnya dan tentunya langsung dibina oleh guru-guru yang hebat," katanya saat pembukaan DIAZ Expo 2024 di kampus II Diniyyah Al-Azhar Jambi, Kamis (22/2).
Kemudian mereka diberikan waktu dan mampu melahirkan prestasi-prestasi dan karya-karya hebat. Salah satunya dengan penampilan dari 1.250 di pembukaan DIAZ Expo 2024. Kita lihat dalam awal opening DIAZ Army Junior dalam menyambut para tamu merupakan salah satu bentuk bentuk etika, bagaimana menghormati dan menghargai tamu-tamu yang hadir.
"Kemudian ada tari persembahan dari 5 pulau yang ada di Indonesia ini yang sudah ditampilkan oleh anak-anak kita. Kemudian siswa lainnya yang tak sabar menampilkan bakat-bakat terbaik mereka dalam DIAZ Expo. Seperti adanya Hansamble dengan bekerjasama Yamaha Music, ada pula nanti tari Lima benua serta pertunjukan Pramuka, dan martial art serta beladiri tapak suci. Semuanya itu tidak lepas dari peran serta para guru yang berkecimpung, bagaimana menyalurkan kemampuan siswa saling berlomba-lomba dalam kebaikan di antara mereka," katanya.
DIAZ Expo 2024 kali ini selain sebagai media untuk mengembangkan minat dan bakat serta kreativitas para guru dan siswa, tentu juga menjadi ajang silaturahim untuk mempererat silaturahim. Baik antara Diniyyah Al-Azhar dengan pemerintah, dan juga dengan tokoh masyarakat, serta mitra strategis dan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Jambi.
"Kita ketahui sebanyak 2.500 anak di Provinsi Jambi hari ini dan besok, insya Allah akan berlomba, berkompetisi mengikuti DIAZ Competition. Dengan 38 cabang lomba yang diselenggarakan maka mulai mencari bibit terbaik, baik diperlombakan seperti olimpiade, lomba senam kreasi, lomba mewarnai untuk anak PAUD, sehingga lomba-lomba ini akan menjadi media kreativitas anak-anak kita. Dan untuk bagaimana mempersiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang," ungkapnya. (redaksi)
