DSantri.ID, Bungo - Diniyyah Al Azhar Muara Bungo-Jambi, lembaga pendidikan Islam terlengkap dan ternama serta yang berkualitas di Provinsi Jambi, hadir dengan konsep pendidikan yang agility, inovatif dan berlandaskan nilai-nilai Islam melahirkan generasi emas yang berkarekter Islami, hari ini menyelenggarakan Pelatihan "The Power of Ruhiologi Stop Bullying" (Panduan Gen Z untuk Bebas Bullying) bagi 230 siswa-siswi DIAZ SMP IT, MTs, dan MA di Muara Bungo.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Iskandar, S.Ag.,M.Pd.,M.S.I.,M.H., merupakan CEO Ruhiology Quotient Institute, sebagai narasumber dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa-siswi DIAZ.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep Ruhiologi dan kaitannya dalam penanggulangan bullying. Para siswa-siswi DIAZ juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi bullying melalui pendekatan Ruhiologi, membangun karakter yang kuat, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan kemampuan interpersonal yang baik.
Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan bebas dari bullying.
Dalam sambutannya, perwakilan DIAZ Bungo menyampaikan bahwa bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada korbannya. Oleh karena itu, penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi bullying.
"Bullying dapat membuat korbannya merasa tertekan, cemas, dan bahkan depresi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bekerja sama untuk menghentikan bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif bagi semua siswa," ujar perwakilan DIAZ Muara Bungo.
Dr. Iskandar, dalam paparannya, memperkenalkan gagasannya terkait konsep Kecerdasan Ruhiologi (RQ). Menurutnya, RQ merupakan kecerdasan yang bersumber dari energi jiwa (God Light) dan dapat memengaruhi pola pikir, perasaan, dan perilaku individu.
"Ruhiologi dapat membantu kita memahami akar penyebab bullying dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya," jelas Dr. Iskandar.
Pelatihan ini menggunakan berbagai metode yang menarik dan interaktif, seperti ceramah, diskusi, simulasi, dan permainan. Para siswa-siswi DIAZ juga diajak untuk berbagi pengalaman dan cerita mereka tentang bullying.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya belajar banyak tentang Ruhiologi dan bagaimana cara mengatasi bullying. Saya juga merasa lebih percaya diri dan berani untuk berbicara kepada orang lain," ujar salah satu siswa-siswi DIAZ pelatihan.
DIAZ Muara Bungo berharap pelatihan ini dapat membantu para siswa-siswa untuk menjadi generasi yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih penuh kasih sayang, sehingga bullying dapat dihentikan dan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua.
(*/Redaksi)