DSantri.ID, Jambi – Kegiatan Parenting Edisi November yang diadakan oleh Diniyyah Al-Azhar Jambi pada 16 November 2024 berlangsung sukses. Acara ini dipusatkan di Masjid Diniyyah Al-Azhar Jambi dan menghadirkan Dian Stafitrah, M.Psi., Psikolog sebagai pemateri.
Acara tersebut dihadiri oleh KH. M. Zulfadhli El-Yusufi, Lc., M.Pd. (Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar), Iskandar, S.Ag., M.Pd., M.Si., MH., PhD (pakar Ruhiologi dan Konsultan Penjamin Mutu DIAZ), serta orang tua siswa Diniyyah Al-Azhar Jambi.
Mengusung tema "Stop Perundungan dengan Komunikasi Orang Tua dan Anak", kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya peran komunikasi dalam mencegah perilaku perundungan (bullying) di kalangan anak-anak.
Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar KH. M. Zulfadhli El-Yusufi dalam sambutannya, menyampaikan beberapa poin penting, Program Pembelajaran Holistik, Kegiatan pembelajaran di Diniyyah Al-Azhar Jambi (DIAZ) tidak hanya ditujukan untuk siswa, tetapi juga untuk guru dan wali murid. Bagi guru, tersedia Program SIG yang berlangsung setiap minggu, sementara untuk wali murid, kegiatan parenting diadakan setiap bulan.
Kegiatan parenting DIAZ diselenggarakan atas dasar kolaborasi antara Forum Orang Tua Azhari dan pihak yayasan. Tema yang diangkat berdasarkan kebutuhan nyata para wali murid, sehingga lebih relevan dan aplikatif.
"Parenting bertujuan membangun sinergi antara sekolah dan wali murid dalam mendukung pendidikan anak," katanya.
Pola pendidikan anak zaman dahulu tidak dapat disamakan dengan zaman sekarang. Oleh karena itu, diharapkan melalui parenting, wali murid dapat menambah wawasan untuk menerapkan pola pendidikan yang sesuai dengan era saat ini.
Pentingnya Komunikasi Orang Tua dan Anak
Dalam materinya, Dian Stafitrah menegaskan pentingnya dialog dan komunikasi yang intens antara orang tua dan anak sebagai langkah utama mencegah kekerasan atau perundungan.
“Salah satu cara termudah untuk mencegah kekerasan adalah dialog. Anak-anak yang melakukan kekerasan biasanya kurang memiliki empati dan rasa hormat terhadap orang lain. Hal kecil seperti mendengarkan dan memberi perhatian kepada anak dapat berdampak besar dalam membentuk karakter mereka,” ujar Dian.
"Juga mempersiapkan anak anti bullying di sekolah. Dengan melindungi anak dari bullying. Mewujudkan sekolah anti bullying," katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya mendampingi anak secara positif untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
“Parenting hari ini mengingatkan kita bahwa hal kecil dapat memberikan dampak besar bagi anak. Terima kasih kepada semua yang telah hadir dan berbagi energi positif. Semoga ilmu yang diperoleh hari ini bermanfaat,” tutup panitia.
Diniyyah Al-Azhar mengajak para orang tua untuk terus belajar dan berkembang bersama demi menciptakan generasi yang berkarakter, empati, dan bebas dari perundungan. (Redaksi)