DSantri.ID, Jambi - Perguruan Diniyyah Al-Azhar Jambi menggelar kegiatan seleksi tahap pertama Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) 2021. Diikuti sebanyak 308 peserta baik di semua jenjang pendidikan.
Baik diikuti peserta didik dari Tingkat PAUD ke SDIT, dari SD ke SMP IT, dan dari SMP ke SMA IT. Hal ini diungkapkan Rini Kartini, S.Ag Kepala Divisi Pengajaran Perguruan Diniyyah Al-Azhar Jambi, Ahad, (26/12).
"Alhamdulillah kita baru saja menyelesaikan tes PPDB semua jenjang pendidikan, SDIT, SMP IT, SMA IT Diniyyah Al-Azhar. Pada tanggal 14 dan 17 Desember 2021 yang diikuti lebih kurang Sebanyak 308 calon siswa. yang mengikuti Test PPDB Gelombang 1 sudah dinyatakan lulus baik dari lingkungan Internal Diaz. Serta ada pula calon siswa dari luar Diaz yang dinyatakan lulus tes," katanya.
Serangkaian tes PPDB ini baik secara online maupun offline. Bagi mereka yang belum bisa mengikuti tes akan diberikan kesempatan pada tes gelombang kedua.
Kata Kartini, kuota untuk siswa baru tahun ini dengan rincian TPA sebanyak 50 siswa, play group sebanyak 75 siswa, TK Islam sebanyak 275 siswa dan SDIT sebanyak 200 siswa. Kemudian SMPIT sebanyak 300 siswa dan SMA IT kuota sebanyak 150 siswa.
Bagi calon siswa yang sudah mendaftar dan belum sempat mengikuti tes baik tertulis, Tes Tahfizh dan Baca Qur'an serta wawancara akan diikutkan pada gelombang kedua. Diketahui bahwa ada sebagian besar Calon siswa yang mendaftar saat ini mengikuti ujian semester 1 dan banyak juga dari luar kota Jambi," katanya.
Ujian di semua jenjang ini, tetap menggunakan sistem online bagi dari luar Jambi dan offline yang berada di dalam Kota Jambi. "Namun kita juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut tes saat datang dan tidak secara kolektif lagi, bisa mandiri, dengan langsung ke sekolah DiAz atau secara online dari calon siswa di luar kota" terangnya.
Materi tes yang diuji bagi peserta berupa materi pengetahuan umum dan pengetahuan Agama, Tes kemampuan Tahfiz dan mengaji Al-Qur'an serta wawancara.
"Panitia memberikan ujian dengan baik tahsin, baca Al-Qur'an dan ada pula hafalan. Terakhir ada wawancara sertates bagi calon peserta didik. Wawancara ini kita harapkan agar mengetahui arah minat dan bakat calon peserta dan pihak sekolah bisa mengarahkan agar kemampuan mereka bisa berkembang dengan baik sesuai potensi yang dimiliki ketika nantinya mereka sudah menjadi Siswa dilingkungan Pendidikan DiAz Jambi," tulisnya.
Namun bagi calon peserta didik dari luar yang lulus tapi masih harus meningkatkan kemampuan tahfiz dan membaca qur'annya maka disampaikan kepada orang tua kekurangan kemampuan mereka. "Kita juga memberikan bimbingan khusus dalam bentuk metode pembelajaran I'datut Ta'lim bagi siswa baru terutama membaca Al-Qur'an dan Tahfiz, dan bahasa Arab dan Inggris selama tiga bulan pertama. Agar mereka siap melaksanakan pembelajaran efektif di awal KBM nanti" katanya. (merah)