DSantri.ID, JAMBI - Wisuda angkatan ke-24 SDIT, angkatan ke-18 SMPIT dan angkatan ke-14 SMAIT Diniyyah Al-Azhar Jambi yang dirangkum dalam perhelatan Wisuda Akbar 2024 tahun ini berlangsung khidmat. Tidak kurang dari 700 orang tamu undangan dari Pemerintahan, mitra swasta dan walimurid menghadiri acara yang dimulai sejak pagi jam 8.30 WIB bertempat di Ratu Convention Center Jambi.
Turut hadir Wakil Gubernur Jambi dan Anggota Komisi 8 DPR RI Bapak H. Hasan Basri Agus, MM serta memberikan penghargaan kepada Diniyyah Al-Azhar atas segala prestasi dan prestasi yang telah diraih sampai hari ini.
Wisuda Akbar di Diniyyah Al-Azhar Jambi kali ini mengawali rangkaian kegiatan pelepasan atau wisuda di unit-unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah.
Seluruh santri pada masing-masing tingkat mendapatkan Ijazah - sertifikat- Piagam. Untuk Liliana SMAIT mendapatkan 13 Ijazah/Sertifikat/Piagam diantaranya:
1. Ijazah Kemendikbud
2. Ijazah Azhari
3. Sertifikat Cambridge (Opsional)
4. Sertifikat Tahfidz
5. Sertifikat PPM
6. Sertifikat Literasi
7. Piagam OSDIAZ
8. Piagam Pramuka
9. Sekolah Bakat Piagam
10. Sertifikat Bahasa Arab
11. Sertifikat TIK
12. Sertifikat Pendampingan/Keputrian
13. Piagam PMR
Diharapkan mampu membekali lulusan bukan hanya dengan pengetahuan namun juga life skill yang berguna bagi masa depan mereka.
Diniyyah Al-Azhar melakukan proses screening dan jaminan kwalitas penerimaan siswa Mutu dengan 3 program yaitu:
1. Proyek Sosial Terpadu
Konsep belajar yang menggabungkan beberapa bidang studi yang di padukan dengan hasil pelatihan karakter dalam sosial, emosional dan spiritual sehingga dapat menerapkan nilai-nilai keislaman yaitu menanamkan nilai-nilai sosial yang teraplikasi langsung dalam nilai-nilai kehidupan sehingga kemampuan peserta didik bukan hanya sekedar teoritis. Diantaranya : Kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo, pelatihan karakter islami Suku Anak Dalam, relawan DIAZ serta program keagamaan lainnya.
2. Pembelajaran Berbasis Praktek
Konsep belajar yang menggabungkan beberapa bidang ilmu, diperkuat dengan keterampilan yang diharapkan mampu bertranformasi menjadi kemampuan untuk dapat menerapkan teori dan keilmuan yang diperoleh selama proses pembelajaran. Merupakan kegiatan akhir dalam masa pendidikan di Diniyyah Al-Azhar berbentuk Praktek Pengabdian Masyarakat dimana seluruh siswa diharapkan mampu menerapkan dan mengamalkan keilmuan serta dapat mengenal kehidupan bermasyarakat dengan baik. Selain itu siswa akan lebih mudah mengenal jati diri dan berusaha menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat.
3. Pembelajaran Berbasis Proyek
Konsep belajar yang menggabungkan beberapa bidang studi yang mampu melahirkan berbagai kesepakatan solusi pemecahan suatu masalah yang relevan terjadi di lingkungan sekitar. Seluruh siswa diharapkan mampu menghasilkan karya-karya yang bersumber dari pembelajaran yang telah diperoleh selama di bangku sekolah. Harapannya akan lahir generasi yang Khoirunnas anfa'uhum linnaas dan betul-betul bisa melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara. Seperti 1 siswa 1 karya buku.
Hal ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan Masyarakat Akan pendidikan yang berkualitas. (*)