Diniyyah Al-Azhar Lahir dari Seorang Perempuan Hebat, Prof Fasli Djalal: Dia Adalah Kak Ros

- Jumat, 23 Februari 2024, 07:53 AM
Prof Dr Fasli Djalal P.hD

DSantri.ID, Jambi - Ketua Yayasan Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Umi Dra Hj Rosmaini MS, M.Pd.I menyampaikan bahwa setiap langkah yang kita lakukan semoga selalu mendapatkan ridho Allah SWT. 

"Tidak terasa 47 kita jalani dan Allah SWT masih melindungi kita jika menjalani dengan sebaik-baiknya. Guru lebih dari 500 dan murid ribuan, semoga kita terus membina dan mencetak kader terbaik," ungkap Umi dalam sambutannya di DIAZ Expo 2024, Kamis (22/2).

 

Umi mengaku selalu meneteskan air mata setiap kegiatan ini berlangsung, sebab sejak dulu hingga kini sudah banyak perjuangan dilalui. Bagaimana perjalanan panjang Diniyyah Al-Azhar hingga menjadi lembaga pendidikan terbaik di Jambi.

"Semoga melalui Expo ini dan dilaksanakan setiap tahunnya agar siswa bisa menampilkan bakat mereka. Semua itu untuk menampung bakat mereka," ujarnya.

 

Acara dilanjutkan dengan ansamble musik yang bekerjasama Yamaha Music. Di Acara Pembukaan DIAZ Expo 2024 kali ini seluruh santri sebanyak 80 orang menerapkan ilmu musik yang diperoleh selama pembelajaran dan pembinaan melalui penampilan Ansamble Musik DIAZ Jambi yang merupakan perwakilan dari siswa/siswi kelas 2, 3, 4, 5 dan 6 Kelas Internasional SDIT Diniyyah Al-Azhar Jambi. Mereka membawakan lagu Unstoppable by Sia dan Kun Anta by Humood Alkhudher. 

 

Tim yang berjumlah 80 orang yang terdiri dari field commander 1 orang dan beberapa kelompok lainnya yaitu, kelompok vokal yang berjumlah 23 siswa, alat musik angklung dimainkan oleh 5 siswa, kelompok alat musik pianika dimainkan oleh 17 siswa, alat musik recorder dimainkan oleh 26 siswa, dan alat musik keyboard dimainkan oleh 8 siswa. 

 

Di bawah asuhan dan bimbingan ustadzah Suci Wulandari, S.Pd., ustadzah Tiansih Khoirunnisah, S.Pd, dan ustadzah Desy Adreeanti, S.Pd, serta Coach Firman dari Yamaha Musik School Indonesia Cabang Jambi. 

 

Sementara Staf Ahli Yayasan Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Prof Dr Fasli Djalal P.hD, menyampaikan mulai dari Muara Bungo kemudian berkembang ke Kota Jambi dan sekarang berkembang pula di Muara Bulian yang merupakan sebuah perjalanan panjang 47 tahun bagi Diniyyah Al-Azhar dan pendirinya Umi Dra Hj Rosmaini MS, M.Pd.I. 

"Kita merasa syukur Alhamdulillah pada Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memungkinkan kita hadir pada DIAZ Expo ke-13 tahun 2024. Kita berbangga bisa hadir menyaksikan tahapan-tahapan yang luar biasa dari perkembangan Diniyyah Al-Azhar yang dimulai dengan Diniyyah Putri. Mulai dari awalnya beliau bersekolah di Diniyyah Puteri Padang Panjang. Karena orang tua saya adalah guru dari kak Ros, adalah waktu kami dibesarkan di Padang Panjang. Namun beliau memutuskan untuk tidak melanjutkan mengabdi sebagai dosen atau pengajar di Diniyyah Putri Padang Panjang. Tapi sebagai perempuan yang kuat, dengan mendirikan Diniyyah Al-Azhar di Bungo Jambi berawal membuka hutan. Diawali pula dengan murid satu dan guru dua orang, kesemuanya sahabat seperjuangan. Namun sedikit demi sedikit akhirnya berkembang pesat seperti saat ini,".

 

Tentunya perjalanan 47 tahun yang mengantar Hj Rosmaini MS menjadi pemimpin di Diniyyah Al-Azhar. Setelah kokoh di Muara Bungo, kemudian beliau berpikir bagaimana sebuah alternatif pendidikan yang kuat Islamnya tapi juga bisa membawa anak menyongsor pada masa depan. Hingga berdirinya di kota Jambi. 

 

"Saya sejak awal dari pemilihan lokasi ikut bersama-sama dan beliau lebih kurang 30 tahun yang lalu. Saat saya pernah di Bappenas, hingga tahu perkembangan Diniyyah Al-Azhar saat menjabat Wamendikbud dan Kepala BKKBN," katanya. 

 

"Bagaimana seorang ibu muda punya anak-anak yang harus melayani suami. Namun beliau mengajak siapa saja yang bisa diajak kerjasama untuk membangun peradaban bangsa. Itulah kak Ros yang memang perempuan luar biasa," pungkasnya. (Redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X