DSantri.ID, Bungo- Eri Rahayu, S.Hum merupakan Kepala MTs Diniyyah Al-Azhar Bungo, Provinsi Jambi. Sobat DSantri.ID, saat ini beliau menjabat.
Perempuan yang lahir di Sukabumi 14 Oktober 1983 ini berani merantau ke negeri seberang (Sumatera) tepatnya di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Pada 2005, Eri sapaan akrabnya merantau dan bekerja di Pondok Pesantren ternama di Provinsi Jambi bahkan di Sumatera yakni Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi.
Mengawali karir sebagai guru, alumni UIN Sunan Gunung Jati ini mengaku menjadi guru MTs dan MA dengan mata pelajaran yang diampu Seni Budaya dan Olahraga.
"Ya, Alhamdulillah bangga menjadi guru di Pondok Pesantren yang sudah ternama di Provinsi Jambi. Kata orang mau jadi guru Diniyyah Al-Azhar sulit pakai ujian. Sangat bersyukur saat diterima dan mengampu mapel seni budaya dan olahraga," ungkap Istri dari Hasbi Adi Firman ini saat diwawancarai, Senin (21/3/2022).
Ibunda dari Reva Faizah Ramadhani (pelajar SMA), Azra Fadillah (pelajar SD) dan Muhammad Wildan (2 tahun) ini mengaku kerasan bekerja di Pondok Pesantren ini. Sebab, dari guru biasa dirinya diamanahkan berbagai macam jabatan.
"Saya pernah menjadi wali kelas, bendahara Koperasi Ponpes, Alhamdulillah pada 2015 hingga kini diamanahkan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar sebagai Kepala MTs Diniyyah Al-Azhar," ungkapnya perempuan yang pernah ambil jurusan Fakultas Adab Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Jati ini.
Dibalik kesibukannya sebagai Kepala MTs, beliau aktif di empat organisasi, Kamabigus MTs Diniyyah Al-Azhar, aktif pula di forum guru dan Pembina Pramuka.
"Dulu sewaktu sekolah saya aktif di OSIS SMA, dan waktu kuliah pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Alhamdulillah disiplin di organisasi ini membawa saya bisa memanajemen waktu, dan kemampuan. Hal ini juga yang membuat kita mampu bekerja untuk menciptakan sekolah terakreditasi A, lima periode berturut-turut," ujarnya.
Hal ini dibuktikan dengan sukses membuat puluhan Santri yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Seperti olimpiade dan KSM. Tahun 2019 lolos ke Provinsi mewakili kabupaten Bungo, seperti mapel IPA dan MTK diwakili oleh Adelia Dwi nova dengan guru pembimbing Titi Nurjanah.
Hal ini juga membuat MTs Diniyyah Al-Azhar memiliki prestasi dari santrinya dalam setahun mencapai 150. Baik bidang seperti akademik, marching, beladiri, olahraga Seni dan bahasa tingkat kabupaten hingga nasional bahkan Internasional.
"Saya berpesan untuk santri khususnya MTs tidak ada hal yang tidak mungkin apabila kita terus berusaha semaksimal mungkin, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Untuk para majelis guru seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia dan diamanahkan untuk bertanggung jawab memberikan ilmu yang terbaik kepada peserta didiknya. Tidak ada kata lellah dalam membina," katanya.
Ustadzah Eri mengaku untuk target kedepan meraih prestasi baik akademik ataupun bidang lainnya ditingkat Internasional untuk menuju word class institution. mencetak santri yg lebih beradab, beraqidah dan berilmu.
Ustadzah Eri berpesan kepada para guru agar setiap keinginan jangan hanya wacana, tapi harus dibuktikan dengan kerja dan karya nyata. (red)