DSantri.ID, Bungo - Diniyyah Al-Azhar Bungo kembali menggelar buka puasa bersama Jama'i di pendopo Ahmad Riyadhi El-Yusufi, Selasa (11/4). Hadir dalam kegiatan seluruh para ustadz dan ustadzah, guru, karyawan Diniyyah Al-Azhar Bungo & Tebo. Serta kegiatan dihadiri Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Ustadz HM Zulfadhli El-Yusufi, Lc, M.Pd yang memberikan tausiah.
Di awal kegiatan digelar pembacaan zikir al-ma'tsurat & doa bersama menambah keberkahan pada silaturahim dan ifthar jama'i tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ustadz HM Zulfadhli El-Yusufi Lc, menyampaikan beberapa hal penting diakhir Ramadhan 1444 Hijiriah ini. Apalagi sudah memasuki hari ke 19 yang artinya sudah mencapai 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
“Maka saya perlu mengingatkan kembali kepada kita semua, termasuk diri saya sendiri untuk meningkatkan takwa serta amal ibadah di 10 akhir Ramadhan.
Dari Sahl bin Sa'd radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan bahwa nilai amal itu ditentukan oleh bagian penutupnya. katanya.
Ustadz mengingatkan jangan terlena dengan banyak memikirkan hal-hal duniawi yang seharusnya 10 hari terakhir Ramadhan kita menguatkan kembali dalam beribadah dan mengejar target yang telah dibuat.
"Sehingga pada akhirnya kita bisa fokus ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan," katanya.
Karena itu, perjuangan besar harus kita lakukan ketika kita berada di penghujung amalan. Termasuk ketika di penghujung Ramadhan.
Al-Hafidz Ibnu Rajab mengatakan,
“Wahai para hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan tidak tersisa waktunya kecuali sedikit. Karena itu, siapa saja yang telah beramal baik di dalamnya hendaklah dia menyempurnakannya dan siapa saja yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia mengakhirinya dengan yang terbaik.”
Ibnul Jauzi menjelaskan,
Al-Imam Ibnu Al-Jauziy rahimahullah berkata :
“Seekor kuda pacu jika sudah berada mendekati garis finis, dia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan, karena itu, jangan sampai kuda lebih cerdas darimu. Sungguh amalan itu ditentukan oleh penutupnya.. Karena itu, ketika kamu termasuk orang yang tidak baik dalam penyambutan, semoga kamu bisa melakukan yang terbaik saat perpisahan.”
"Maka yang akan menjadi ukuran adalah kesempurnaan akhir dari amal kita dan bukan buruknya pada permulaan. Kita telah melewati sebagian bulan Ramadhan, dengan demikian bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang tersisa sangat berharga ini. Ingatlah bahwa penentu dari setiap amal ibadah itu berada di penghujungnya," kata ustadz dalam tausyiahnya.
Dan terakhir Ustadz menyampaikan permohonan maaf sekaligus mewakili dari Yayasan atas segala khilaf dan salah selama berinteraksi, agar hati kita bersih dari segala macam noda sehingga kita dapat menyambut hari raya kemenangan betul betul dalam keadaan suci.. Aamiin
Acara kemudian dilanjutkan dengan bermusafahah dan bersalam. Serta diakhiri dengan ifthar Jama'i yang begitu hangat. (redaksi)