DSantri.ID, Jambi - Dalam rangkaian DIAZ Expo 2024, STKIP Al-Azhar Diniyyah dan STIT AD Jambi menggelar agenda Seminar Nasional tentang Pendidikan PAUD yang diisi pemateri pakar pendidikan seperti Ibu Khusniyati Masykuroh, M.Pd (Kaprodi PAUD Uhamka), Ibu DR Chandrawaty, M.Pd Akademisi Uhamka yang merupakan pakar di bidang pendidikan dan Ibu Bahera, M.Pd (Ketua STIT AD Jambi).
Hadir dalam acara pembukaan seminar Nasional Ketua TP PKK dan juga Bunda PAUD Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, Ketua Perguruan Diniyyah Al-Azhar Umi Dra Hj Rosmaini MS, M.Pd.I, Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I, MM, Ketua STKIP AD Ust. H Abdul Muhaimin El-Yusufi, B.Sy.E, ME, serta ratusan tamu undangan dan peserta seminar.
Ketua STKIP-AD Jambi Ust H Abdul Muhaimin El-Yusufi, B.Sy.E, ME, mengatakan Seminar Nasional kali ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan DIAZ Expo yang merupakan agenda tahunan terbesar dari Perguruan Diniyyah Al-Azhar yang ada di empat lokasi di Provinsi Jambi. Baik di Kota Jambi, Bungo, Tebo dan Batang Hari.
"Di Kota Jambi Alhamdulillah kita ada tiga lokasi dan salah satunya di Kampus STKIP AD dan STIT AD Jambi. Mudah-mudahan kedepannya atas doa kita semua akan hadir di setiap Provinsi Jambi. Mewarnai pendidikan Islam dalam rangka menyiapkan generasi umat yang lebih baik lagi," kata Ketua STKIP Al-Azhar Diniyyah (STKIP AD) Jambi Ust H Abdul Muhaimin El-Yusufi, B.Sy.E, ME, Jumat (23/2).
Pada seminar Nasional kali ini akan disampaikan oleh pemateri yang sudah pakar di bidang masing-masing. Mereka berasal dari kampus ternama di ibukota Jakarta. Maka dirinya berharap agar bersama mendengar dan menyimak dengan baik dan diharapkan agar mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
"Kita menyakini bahwasanya PAUD merupakan kunci keberhasilan dari berkembangnya sumber daya manusia yang baik. Kita meyakini bahwa PAUD merupakan kunci utama keberhasilan pendidikan umat manusia dimasa mendatang. Dimana PAUD memiliki pendidikan di usia emas dan kita meyakini bahwa PAUD merupakan investasi paling berharga untuk masa depan suatu bangsa. Kita berharap dikemudian hari, bersama bekerja keras, tugas yang besar dan bukan hanya tugas pemerintah namun semua orang antara keluarga. Antara guru, bunda PAUD dan lingkungan serta masyarakat," pungkasnya.
Sementara Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H Moch Hafizh El-Yusufi MM dalam sambutannya mengatakan Diniyyah Al-Azhar Jambi menggelar kegiatan DIAZ Expo 2024 dan berbagai perlombaan dilaksanakan dan diikuti 2.500 orang siswa yang ada di Provinsi Jambi.
"Semuanya bergabung berkolaborasi untuk bagaimana mempersiapkan generasi-generasi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Dijelaskan Ustadz, rangkaian kegiatan DIAZ Expo juga digelar khitanan massal yang dilaksanakan 5 hari yang lalu. Ada pula donor darah, temu kangen alumni, kemudian ada juga kegiatan education fair, Bazar UMKM tradisional festival food kemudian juga ada launching klinik kesehatan mental di sekolah kita. Serta launching DIAZ Global Center dan ada juga launching lepas landas menuju world class institution. Dan itu sudah kita upayakan ini di Diniyyah Al-Azhar untuk ditingkatkan stratanya menjadi world institution.
"Tentunya menjadi sekolah satu-satunya di Provinsi Jambi yang pertama internasional," kata Ustadz.
Dikatakan Ustadz, digelarnya seminar yang dibuka oleh ibu Hesnidar, maka dirinya turut berbangga. Sebab, di sela-sela kesibukan yang luar biasa, masih menyempatkan hadir di acara ini.
"Kalau saya rasa, jika ibu Hesnidar menghadiri suatu acara, berarti tandanya beliau punya prioritas. Dan prioritas itu pasti diukur dari betapa pentingnya acara ini. Jadi karena begitu penting acara ini maka beliau sempatkan hadir," ungkapnya.
Dikatakan Ustadz, peserta yang hadir merupakan pejuang-pejuang PAUD baik di daerah pelosok dan dipenjuru Jambi. Tentunya, seminar ini bisa dijadikan edisi curhat, dan melihat bagaimana tantangan mendidik di daerah dan di pelosok-pelosok dengan waktu tenaga pikiran dan finansial yang terbatas.
"Tentu kami sangat memahami perjuangan itu dan Insya Allah yakinlah tidak ada yang bisa membantu kita, kecuali atas izin Allah subhanahu wa ta'ala. Maka gantungkan harapan setinggi-tingginya para pejuang PAUD untuk bagaimana kita mempersiapkan pendidikan bagi generasi bangsa kedepannya
Ustadz juga menjelaskan bahwa Diniyyah Al-Azhar merupakan satu-satunya lembaga yang terlebih dahulu menerapkan pendidikan PAUD di Provinsi Jambi. Karena penasihat Yayasan Prof dr Fasli Djalal Ph.D merupakan Direktur Jenderal PAUD pada saat itu. Sudah tentu informasi yang dapat dari pusat diperoleh Diniyyah Al-Azhar lebih cepat.
Terlebih lagi, Umi Hj Rosmaini MS merupakan perempuan yang sudah 25 tahun berkecimpung sebagai pembina TK Islam se-Indonesia hingga sekarang. Bahkan masih menyempatkan diri melantik pengurus PAUD di 38 provinsi di Indonesia.
"Beliau juga bersama almarhum KH Mahrus Amin dan beberapa tokoh lainnya mendirikan PAUD Istiqlal, serta Yayasan Qolbun Salim. Sehingga disaat para tokoh ini turun di daerah, melihat Jambi tidak kekurangan apapun dalam dunia pendidikan PAUD, bahkan bisa menjadi percontohan di Indonesia," pungkasnya.
Dilanjutkan dengan seminar Nasional dengan pemateri Ibu Khusniyati Masykuroh, M.Pd (Kaprodi PAUD Uhamka) dengan materi Peran Orang Tua dalam Menyemai Benih Karakter Anak Usia Dini, Ibu DR Chandrawaty, M.Pd Akademisi Uhamka yang merupakan pakar di bidang pendidikan mengisi mater Peran Penting Guru dan Orang Tua Berkemajuan Mendidik Anak Usia Dini di Era Digital dan Ibu Bahera, M.Pd (Ketua STIT AD Jambi) mengisi materi Pendidikan Terkini Bagi Orang Tua dan Guru Anak Usia Dini. (redaksi)