Malam Grand Finalis Malik & Malikah Tahfidz (MHQ) 2021-2022 Santri Diniyyah Al-Azhar Digelar, Ini Pesan Ustadz H Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME

- Sabtu, 11 Desember 2021, 09:50 AM
Ustadz H.Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME menyampaikan sambutan.

DSantri.ID, BUNGO - OPPD dan OSPD Santri Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi periode 2021/2022 menggelar acara grand Final Malik/Malikah Tahfidz 2021-2022 dengan Tema "The Millennials Generation Based On The Al-Qur'an". 

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Gedung Saudi Arabia, Ahad Malam (11/12) dihadiri Direktur Pendidikan Diniyyah Al Azhar Ustadz H.Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I diwakilkan oleh Ustadz H Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME, Wakil Direktur Pendidikan Diniyyah Al Azhar Bungo Jambi. 

Turut dihadiri Syaikh Ali Abd Moety Shaban El Misri, Ketua Pembinaan santri Putra dan Putri, ketua bagian Ta’lim serta para Musyrif dan Musyrifah, serta ratusan santriwan dan santriwati yang penuh semangat untuk melihat Malik dan Malikah terpilih 2021-2022.

Dalam kesempatan itu Ustadz H Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME mengatakan pada malam ini inshaallah kita semua akan memuliakan Alquran dengan agenda pada malam hari ini. Insya Allah dengan adanya kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta yang lebih kepada Al-Qur’an, meski tugas kita di pesantren Diniyyah Al-Azhar menjadi seorang hafiz dan hafizah namun sejatinya kedepannya kitalah orang-orang yang ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai penjaga Al-Quran Inshaallah. 

Kata Ustadz, kita semua yang ada di pondok pesantren pada hari ini, siapapun kita, dari manapun asalnya kita, semua merupakan para santri yang harus senantiasa dekat dengan Al-Qur'an yang bercita-cita menjadi seorang Hafizh dan Hafizah.

 

"Sebaik-baiknya orang adalah yang mengajarkan Al-Qur'an dan mengajarka Al-Qur'an, maka oleh karna itu kita mendukung kegiatan yang diprogramkan oleh organisasi santri putra dan putri pada hari ini, semoga dengan adanya kompetisi berbasis al-Qur’an ini akan lahir para santri Diniyyah Al-Azhar yang mahir bukan hanya di dibidang hifdzil atau hafalan qur’an saja namun juga tilawah (bacaan) qur’an, fahmil qur’an dan tafsirul qur’an di kemudian hari," ungkap Ustadz Muhaimin.

 

sebagaimna yang disampaikan Ketua Panitia, kata Ustadz H Abdul Muhaimin, bahwasanya dari 60 peserta yang mengikuti Malik dan Malikah, setelah melewati jalan yang panjang, hingga semifinal. Akhirnya sampai juga grand finalis terdiri dari 5 kontestan dari putri dan 5 putra. 

 

"Siapapun yang menjadi pemenangnya, cita-citakan di dalam diri kalian semua, besok untuk tahun depan Insya Allah sayalahah akan tampil sebagai finalis malik dan malikah tahfidz. Insya Allah," ungkap Ustadz.

 

Insya Allah, bagi para ikhwan dan akhwat yang sudah terpilih ustadz sampaikan Barakallah fiikum. Semoga Allah memberkati kalian dengan Al-Qur'an, Amin ya robbal alamin. Maka dari itu para santri semua harus mendukung acara ini dan teman-temannya yang tampil sebagai finalis dengan sepenuh hati. ustaz berharap kegiatan ini harus dilanjutkan tahun depannya dan harus lebih baik lagi. Melihat dari antusias santri yang mengikuti.

 

Maka oleh karena itu kita sampaikan mudah-mudahan para santri Diniyyah Al Azhar selalu dekat Al-Qur'an dengan adanya banyak kegiatan yang berbasis Qur’an itu sendiri selain dari tahsin dan tahfidz.

 

Semoga acara hari ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan Ridho serta berkah dari Allah SWT.” sambung ustaz di akhir sambutan dalam membuka kegiatan malik dan malikah tahfidz Al-Qur’an. 

 

Dilanjutkan dengan pengujian hafalan Al-Qur'an bagi grand finalis Malik dan Malikah Tahfidz satu persatu. Mereka diuji pengetahuan dan hafalan Al-Qur'an oleh Syaikh Ali Abd Moety Shaban El Misri dan Syaikha Islam.

 

Dari ketua panitia Amelia Fahmi mengatakan dengan berjalan kegiatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh santriwan dan santriwati yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh pengurus OPPD/OSPD masa bakti 2021-2022 dengan tema menciptakan generasi milenial yang dekat dengan Al-Qur’an.

 

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan juga menumbuhkan jiwa yang berpedoman fastabiqul khairat. Kegiatan ini dimulai dari babak penyisihan yang diikuti oleh kurang lebih 60 peserta santriwan dan santriwati dengan 34 dan 26 dilanjutkan dengan babak semifinal dan terpilih pada babak final 5 santriwan dan 5 santriwati," tutupnya.

 

Finalis yang diuji diantaranya:

 

Malikah Tahfidz (santriwati)

Siti Rahami

Tria Asti

Putri Anjani

Syahla Syaqila

Ratih Diyah

 

Malik Tahfidz (Santri)

Nabil Syafia

Fajar Romansya

Muhammad Azri Sepjuanda

 

Kegiatan hingga pukul 23.14 WIB malam ini masih berlangsung. (Red)


Tags

Artikel Terkait

X