Milad ke-46 Diniyyah Al-Azhar, Direktur Pendidikan Targetkan Ini Pada 2024

- Sabtu, 05 Agustus 2023, 04:49 PM
Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H Moch Hafizh El-Yusufi, MM

DSantri.ID, Bungo - Milad ke-46 Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan utama Diniyyah Al-Azhar Bungo, Sabtu (5/8), dihadiri ribuan tamu undangan, baik dari dalam Provinsi Jambi dan sekitarnya. 

Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ustadz H. Moch Hafizh El-Yusufi, MM menyampaikan demi mewujudkan rencana perubahan status STIT dan STKIP Al-Azhar menjadi universitas sebenarnya sangat memungkinkan bisa laksanakan di tahun 2023 ini.

 

"Hanya saja kami berpikir bahwasanya penguatan mutu dan kualitas internal haruslah lebih diutamakan terlebih dahulu. Daripada hanya sekedar mengejar status menjadi universitas. Kami ingin bagaimana prinsip-prinsip kebermanfaatan ini dan kekuatan karakteristik akan terus menjadi sebuah hal yang patut kita pertahankan, agar menjadi sebuah kekuatan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Maka kami mohon doanya mudah-mudahan 2024 nanti, dengan rencana pemerintah penggabungan beberapa kampus perguruan tinggi untuk perubahan status dan dengan menaikkan status menjadi universitas ini, maka STKIP, STIT, dan satu lagi nanti STIE akan kita naikkan menjadi Universitas Islam Diniyyah Al-Azhar," katanya.

Ditambahkan Ustadz, di tahun 2025 nanti, akan diperjuangkan dengan mendirikan Rumah Sakit Diniyyah Al-Azhar. Bagaimana dulu Diaz mewujudkan klinik bersalin, meskipun kini tinggal namanya saja. Namun kita harapkan kedepan akan terwujudnya RS Islam Diniyyah Al-Azhar.

 

Dijelaskan Ustadz, bagaimana dulu pernah membuat artikel bertajuk Diniyyah Al-Azhar merupakan inspirator pendidikan Islam modern di Provinsi Jambi. dan ini bukanlah semua opini, namun fakta yang ada. Pada tahun 1999 akhirnya hadir Diniyyah Al-Azhar yang menggaungkan model pendidikan Islam, hingga akhirnya dicontoh oleh sekolah lainnya dan kini sudah marak di Jambi.

Kemudian bagaimana Diniyyah Al-Azhar terus mewujudkan visi dan misi dengan terus berkolaborasi, bermitra dan bekerja sama dengan banyak pihak. Dengan terus menambah kerjasama yang dilakukan diharapkan akan mampu melahirkan hasil berlipat ganda, baik bekerjasama dengan BSI, Bank Muamalat yang telah banyak berkontribusi dalam kerjasamanya. Juga bekerjasama Maybank Syariah dalam berbagai hal. 

 

"Serta kerjasama Universitas Islam Selangor, serta Dinas Kehutanan yang menjadikan sekolah kita sebagai percontohan green school tingkat provinsi Jambi. Kemudian kerjasama dengan Telkom Indonesia yang menjadikan sekolah kita sebagai percontohan smart School tingkat nasional. Adapula kerjasama dengan sekolah di Thailand dalam hal pertukaran pelajar dan pertukaran guru. Masih banyak lagi kerjasama yang sudah kita laksanakan dengan berbagai pihak dengan berbagai institusi, serta berbagai perusahaan dan brand," katanya.

 

Juga dengan membangun kerjasama dengan Universitas Al Azhar Mesir, hingga akhirnya lulusan Diniyyah Al-Azhar bisa diterima oleh Al Azhar Mesir tanpa melalui mengikuti tes di Kementerian Agama RI.

"Al Azhar Mesir menetapkan Diniyyah Al-Azhar Bungo sebagai cabang resmi yang menerapkan kurikulum Azhari. Dan ada 13 lulusan Diniyyah Al-Azhar bisa berkuliah dan sekolah di Al Azhar Mesir. Kemudian Diniyyah Al-Azhar merupakan satu-satunya dan yang pertama Sekolah Islam di Provinsi Jambi yang menerapkan kurikulum Cambridge dikarenakan bekerjasama Cambridge University.

 

"Diniyyah Al-Azhar adalah satu-satunya sekolah muslim yang menerapkan kurikulum Cambridge. Dan merupakan sebuah pemenuhan hak peserta didik kita agar mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk masa depan mereka yang harus kita persiapkan mulai dari awal. Sebuah keberhasilan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi tantangan ke depan semakin besar. Kami terus berupaya bagaimana Diniyyah Al-Azhar menjadi inspirasi bagi munculnya bagi berkembangnya pendidikan Islam di provinsi Jambi," ujarnya. (redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X