Milad ke-47 Diniyyah Al-Azhar, Direktur Pendidikan Sebut Januari 2025 Berevolusi Menjadi Diniyyah Al-Azhar Indonesia

- Rabu, 07 Agustus 2024, 10:29 AM
Diniyyah Al-Azhar Milad ke-47.

DSantri.ID, Bungo - Dalam rangkaian peringatan Milad ke-47 Diniyyah Al-Azhar, Direktur Pendidikan Ust H Moch Hafizh El-Yusufi, MM, mengumumkan perubahan besar yang akan terjadi pada Januari 2025. Pondok pesantren yang telah berdiri selama hampir setengah abad ini akan berevolusi menjadi Diniyyah Al-Azhar Indonesia, sebuah langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan pengaruh pendidikan berbasis agama di seluruh nusantara.

Acara resepsi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya, Ibu Dr Hc Dra Sinta Nuriyah Wahid, M.Si, Ibu Presiden RI ke-4, Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, M.Pd.I, Ketua Yayasan Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Umi Dra Hj Rosmaini MS, M.Pd.I, Mayjen TNI Purn Dr Arief Rahman Hakim Mantan Duta Besar Afganistan. Juga hadir Wabup Apri, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arif Widyanto, SE, M.Han, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Putra, SH, MH, Syaikh Muhammad Mustafa Ahmad, Dai Al Azhar Mesir, Sekretaris Kemenag Bungo KH Syakroni, S.Ag, M.Sy, Tamu undangan dari Diniyyah Puteri Padang Panjang, Diniyyah Puteri Lampung, Diniyyah Puteri Pekanbaru, Ribuan undangan serta santri.

Kemeriahan Acara

 

Resepsi ini diawali dengan penyambutan Ibu Sinta Nuriyah Wahid oleh Direktur Pendidikan dan Ketua Yayasan Pendidikan Diniyyah Al-Azhar. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Talempong serta tari massal Rentak Melayu Jambi. Para hadirin juga disuguhi dengan penampilan empat MC, yaitu M Ridwan, yang memandu jalannya acara dengan baik.

Pembukaan acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Daffa Lutfi Husni dan Dafa Jazuli, yang diikuti oleh penyampaian sambutan dari berbagai tokoh. Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi Diniyyah Al-Azhar dalam membentuk generasi yang beriman dan bertakwa. 

“Insya Allah ke depan pondok pesantren yang kita cintai akan jauh lebih eksis, lebih maju dalam rangka memenuhi tuntutan pemerintah,” ujar Abdullah Sani.

 

Perjalanan Sejarah Diniyyah Al-Azhar

Umi Hj Rosmaini MS, M.Pd.I, mengenang perjalanan panjangnya dalam mendirikan Diniyyah Al-Azhar. Berawal dari masa pendidikan di Diniyyah Puteri Padang Panjang yang ditempuh dengan perjalanan selama tujuh hari, hingga akhirnya mendirikan Diniyyah Al-Azhar di Muara Bungo pada tahun 1977. 

 

Dengan tekad dan usaha yang kuat, Umi Rosmaini berhasil mengembangkan pondok pesantren ini dari awal yang sangat sederhana menjadi institusi pendidikan yang besar dan berpengaruh.

Pada tahun 1981, Diniyyah Al-Azhar menerima hibah tanah seluas 12 hektar dari Bupati setempat, yang menjadi titik awal berkembangnya pesantren ini. Hingga saat ini, Diniyyah Al-Azhar telah memiliki 612 orang guru dan tenaga pendidik serta dosen, dengan total santri mencapai 3.380 orang.

 

Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar, Ust H Moch Hafizh El-Yusufi, MM, menjelaskan visi besar untuk masa depan. 

"Insya Allah mulai Januari 2025 nanti kami tidak akan menggunakan nama Diniyyah Al-Azhar Provinsi Jambi, namun akan berubah menjadi Diniyyah Al-Azhar Indonesia. Kami akan hadir ke seluruh pelosok negeri dan di seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk bersaing secara global. Pada tahun 2025, seluruh tenaga pendidik di Diniyyah Al-Azhar ditargetkan harus memiliki pendidikan minimal S2. "Kami telah bekerja sama dengan Institut Diniyyah Pekanbaru untuk memastikan guru-guru kami berpendidikan S2," tambah Hafizh El-Yusufi.

Parade Budaya

 

Acara ini juga dimeriahkan dengan parade budaya yang menampilkan tari piring dari Minangkabau, tari selendang, serta tari tampi dari Jambi. Penampilan kolosal tersebut diiringi lagu yang dinyanyikan oleh Larasati, mencerminkan semangat dan kebersamaan dalam merayakan perjalanan 47 tahun Diniyyah Al-Azhar. Serta ditutup dengan Doa oleh Syaikh Muhammad Mustafa dan diakhiri Lagu Man Jadda Wa Jadda oleh Syam dan Larasati.

Dengan semangat yang tak pernah padam dan dukungan dari berbagai pihak, Diniyyah Al-Azhar terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang unggul tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Semoga langkah besar yang akan diambil pada Januari 2025 ini membawa berkah dan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

(Redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X