DSantri.ID, Jambi– Pembekalan Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) bagi santri kelas akhir Madrasah Aliyah (MA) dan SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi berlangsung dengan sukses. Acara yang diadakan selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu, 26-28 Agustus 2024, di Kampus Diniyyah Al-Azhar, Jambi, ini diikuti oleh ratusan santri dengan antusiasme tinggi.
Acara ini dimulai pada Senin pagi dengan registrasi peserta yang dimulai pukul 07.30 WIB. Para peserta kemudian mengikuti rangkaian pembukaan acara yang dipandu oleh MC, Yosa Tri Rahana. Acara dimulai dengan pembacaan Ulumul Qur’an oleh M. Khadafi, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DIAZ yang dipimpin oleh Alyaa Hanaa Dupa.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Madrasah Aliyah Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo, Sunandar, S.Si., Gr., dan Kepala SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi, Dr. Yogi E. Ginanjar, Lc., MA, menyampaikan pentingnya kegiatan PPM sebagai bagian dari pengembangan karakter dan keterampilan santri. Kedua pimpinan sekolah menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga pembelajaran yang membekali santri dengan keterampilan praktis yang berguna di dunia nyata.
Selanjutnya, Direktur Pendidikan Perguruan Diniyyah Al-Azhar Bungo-Jambi, H. M. Hafizh Elyusufi, S.Pd.I., M.M diwakilkan Kepala SMA IT Diniyyah Al-Azhar Dr H Yogi Elia Ginanjar Lc MA membuka secara resmi acara tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab sebagai nilai utama yang harus dimiliki oleh setiap santri.
"Kegiatan PPM ini bukan hanya sekadar formalitas atau bagian dari kurikulum yang harus kalian lalui. PPM adalah kesempatan emas bagi kalian untuk mengimplementasikan ilmu yang telah kalian pelajari di sekolah ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Ini adalah saat di mana kalian tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga belajar untuk berbagi dengan orang lain, memberikan manfaat, dan menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
"Kita ingin menekankan tiga hal penting yang harus kalian pegang teguh selama menjalani PPM ini, Pertama, Disiplin dan Tanggung Jawab. Disiplin adalah kunci kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan. Siswa dan santri akan menghadapi berbagai tantangan di lapangan yang membutuhkan kedisiplinan tinggi dan tanggung jawab yang besar. Ingatlah, apa yang dilakukan di lapangan akan mencerminkan diri kalian, sekolah kalian, bahkan agama kalian. Oleh karena itu, tunjukkan sikap terbaik dan jadilah contoh yang baik bagi masyarakat," tambahnya.
Kedua, Kebermanfaatan bagi Sesama. Sebagai seorang santri, kalian bukan hanya dituntut untuk pintar, tetapi juga untuk bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, 'Khairunnas anfa’uhum linnas' (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain). Dalam PPM ini, kalian punya kesempatan untuk membuktikan bahwa kalian bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Jadikan setiap interaksi, setiap tindakan, dan setiap langkah kalian sebagai wujud dari kontribusi positif yang bisa kalian berikan.
"Ketiga, ketaatan kepada Allah di atas segalanya, meskipun kalian akan sibuk dengan berbagai kegiatan PPM, jangan pernah lupa bahwa ketaatan kepada Allah harus tetap menjadi prioritas utama. Di tengah kesibukan apapun, pastikan kalian tetap menjaga salat, menjaga akhlak, dan selalu mengingat bahwa setiap langkah yang kalian ambil harus berada di jalan yang diridhai oleh-Nya. Tugas kita sebagai santri adalah menjadikan setiap aspek kehidupan kita, termasuk kegiatan PPM ini, sebagai ibadah yang bernilai di sisi Allah," ujarnya
"Selain itu, penting bagi kalian untuk menjaga nama baik diri dan sekolah. Jangan sampai ada tindakan yang bisa mencoreng nama baik kalian atau lembaga ini. Pepatah mengatakan, *'Nila setitik rusak susu sebelanga'*, artinya satu kesalahan kecil bisa merusak segala kebaikan yang sudah kalian lakukan. Oleh karena itu, saya harap kalian bisa menjaga perilaku dan sikap kalian dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang pertama, yaitu Public Speaking yang disampaikan oleh Bapak Iskandar, S.Ag., M.Pd., M.S.I., M.H., Ph.D. Sesi ini dipandu oleh Ustazah Sri Diana Putri, M.Pd.E, dan diikuti dengan penuh perhatian oleh seluruh peserta.
Pada sesi siang hari, santri mendapatkan materi mengenai tata cara pembuatan laporan PPM yang disampaikan oleh Ustaz Sunandar, S.Si., Gr., dengan moderator Ustazah Badrianti Anugrah Putri, S.Pd. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang Barzanji, Asmaul Husna, mengurus jenazah, dan ibadah amaliyah sehari-hari yang dibawakan oleh Dr. Yogi E. Ginanjar, Lc., MA.
Kegiatan pada hari kedua, Selasa, 27 Agustus 2024, meliputi pembahasan tentang Ibadah Amaliyah dan Etika Pergaulan yang disampaikan oleh Ustaz KH. M. Zulfadhli El-Yusufi, Lc., M.Pd.I. Selain itu, ada juga pelatihan penyuluhan kesehatan dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh Bagian Kesehatan DIAZ Jambi, dan sesi *Micro Teaching* yang dipandu oleh Ratna Erlawati, S.E., M.Si.
Pada hari terakhir, Rabu, 28 Agustus 2024, acara fokus pada arah dan kebijakan PPM yang dipaparkan oleh Ust Sunandar S.Si
Sunandar mengatakan pembekalan ini menjadi bekal yang berharga bagi para santri dalam menghadapi dunia nyata, dan mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan islami.
Acara ditutup dengan penuh haru dan doa bersama, menandai berakhirnya rangkaian pembekalan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. (redaksi)