DSantri.ID, Bungo – Dalam acara pentas seni bertema Sejuta Mimpi yang digelar oleh TK Islam dan KB Diniyyah Al-Azhar pada Kamis (5/12), sejumlah tokoh menyampaikan apresiasi dan harapan mereka terhadap kegiatan ini.
Kegiatan berlangsung di Pendopo Ahmad Riyadhi El Yusufi, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi, dan didampingi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar KH M Zulfadhli El-Yusufi Lc, M.Pd. Ust H Musrifin, Ustadzah Eri Rahayu S.Hum, Ustadz Ramadhan Kepala SD IT Diniyyah Al-Azhar dan Perwakilan Dinas Diknas Bungo, Kabid PAUD Darmawan, S.Pd. Bunda Paud diwakilkan Ibu Suryana, S.Sos, Ibu Pengawas Asyiah Wasiyah, serta orang tua peserta didik.
Acara dimulai dengan penampilan tari Sekapur Sirih oleh anak-anak TK Islam Diniyyah Al-Azhar yang menyambut para tamu undangan. Selanjutnya pembacaan Surat Al-Isra ayat 23-24 oleh Andi dan Adibah, serta pembacaan surat-surat pendek Al-Qur'an oleh anak-anak, menambah kesan religius pada kegiatan ini.
KH M. Zulfadhli El-Yusufi, Lc., M.Pd., Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar, tekanan pentingnya memberikan yayasan keimanan dan akhlak kepada anak-anak sebagai bekal mereka di masa depan.
“Pentas seni ini adalah wadah untuk membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak. Namun, hal yang tak kalah pentingnya adalah mengokohkan pondasi keimanan agar cita-cita besar mereka dapat diraih dengan cara yang baik dan benar. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia,” ungkapnya.
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan, seperti tari kreasi, menyanyikan lagu nasional, dan mars khas Diniyyah Al-Azhar. Hasil karya anak-anak dalam proyek P5 juga dipamerkan, menunjukkan keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran berbasis proyek.
Suryana, S.Sos., mewakili Bunda PAUD, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang memperkenalkan nilai-nilai budaya sejak dini. “Melalui penampilan tari adat dan kreasi seni, anak-anak diajarkan untuk mencintai budaya lokal sejak dini. Ini adalah investasi luar biasa untuk membentuk generasi yang berkarakter,” tuturnya.
Ia juga menyoroti peran besar para guru PAUD yang meski dengan gaji kecil, tetap tulus dan bersemangat mendidik anak-anak. “Guru PAUD adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membentuk yayasan generasi bangsa. Kami berharap apresiasi untuk mereka terus ditingkatkan,” tambahnya.
Suryana, S.Sos., yang mewakili Bunda PAUD, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyoroti peran guru PAUD dalam membentuk karakter anak-anak, meski dengan tantangan besar.
“Guru PAUD adalah pahlawan sejati yang tulus mendidik generasi bangsa, meski dengan keterbatasan. Pentas seni ini menjadi bukti nyata dedikasi mereka dalam mengajarkan nilai budaya dan kreativitas sejak dini. Anak-anak yang menampilkan tari adat tadi, misalnya, sudah diajarkan untuk mencintai budaya lokal,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ibu Lia Jayanti Saputri, S.Pd. AUD, Kepala TK Islam Diniyyah Al-Azhar, menjelaskan bahwa kegiatan pentas seni merupakan bagian dari pembelajaran untuk menumbuhkan keberanian dan kreativitas anak-anak.
“Selain menampilkan hasil belajar anak-anak, kegiatan ini juga mengintegrasikan proyek *Penguatan Profil Pelajar Pancasila* (P5). Tema semester ini, 'Aku Sayang Bumi', mengajarkan anak-anak memanfaatkan bahan bekas menjadi karya seni. Kami berharap anak-anak tidak hanya memiliki mimpi besar, tetapi juga karakter yang kuat untuk mewujudkannya,” jelasnya.
Miss Lia juga mengajak para orang tua untuk terus mendukung anak-anak dalam proses belajar mereka. “Dukungan dari orang tua sangat penting agar anak-anak memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang untuk menggali minat dan bakat mereka sehingga siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan antusiasme dari para tamu undangan yang hadir, meninggalkan kesan mendalam bahwa pentas seni ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter anak-anak.
Dilanjutkan dengan kegiatan anak-anak menghitung sempoa dan berbagai penampilan anak-anak lainnya, seperti tari rampi rampo, dan lainnya.
Pembacaan doa sehari hari dan pembacaan hafalan hadis oleh anak-anak TK Islam Diniyyah Puteri.(Redaksi)