DSantri.ID, Jambi - Ratusan siswa SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Malam Minggu (Perjusami) yang diselenggarakan di Kampung Raja, Kota Jambi, pada 24-26 Agustus 2024. Perjusami Pramuka ini merupakan salah satu kegiatan pendidikan dalam bidang kepramukaan yang bertujuan mengembangkan karakter, keterampilan, dan sikap kepemimpinan siswa melalui serangkaian aktivitas yang terstruktur.
Kepala SMA IT Diniyyah Al-Azhar sekaligus Kamabigus, Dr. Yogi Elia Ginanjar, Lc, MA, menyampaikan bahwa Perjusami merupakan kesempatan penting bagi siswa untuk memperoleh pembelajaran yang tak bisa didapatkan di ruang kelas. Beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pramuka dengan ajaran Islam, yang di antaranya tertuang dalam Dasa Darma dan Trisatya.
"Pramuka mengajarkan kita untuk bertakwa kepada Allah, dan ini sangat sejalan dengan nilai-nilai keislaman. Kegiatan di luar sekolah seperti ini harus tetap mengutamakan ketaatan kepada Allah. Ketika azan berkumandang, shalat harus ditegakkan. Jangan sampai ketaatan kita pada Pramuka mengalahkan ketaatan kepada Tuhan kita," ujar Dr. Yogi dengan penuh keyakinan.
Beliau juga menjelaskan makna simbol Pramuka yang berlambangkan tunas kelapa, sebuah pohon yang semua bagiannya bermanfaat bagi kehidupan manusia. "Tujuan kalian menjadi Pramuka Penegak hari ini adalah agar kalian bisa bermanfaat untuk sesama. Otak kalian harus diisi dengan pengetahuan yang berguna, wajah kalian dengan senyuman dan optimisme, dan tangan kalian dengan tindakan yang membawa kebaikan bagi umat manusia," tambahnya.
Dr. Yogi mengutip sebuah hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyatakan bahwa "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." Menurutnya, gerakan Pramuka di Indonesia bahkan di dunia sangat selaras dengan nilai-nilai keislaman, dan beliau serta para pembina siap mendukung sepenuhnya kegiatan seperti Perjusami ini dengan tetap berpegang teguh pada ketaatan kepada Allah.
Kegiatan Perjusami ini berakhir dengan penuh semangat dan memberikan pengalaman berharga yang memperkuat karakter siswa sebagai pemimpin masa depan yang tidak hanya disiplin dan bertanggung jawab, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan yang kuat. (redaksi)
