DSantri.ID, Bungo , – Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo sukses menggelar Wisuda Akbar Tahfizhul Qur'an yang melibatkan 228 santri, siswa, dan siswa dari tujuh unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Diniyyah Al-Azhar Indonesia se-Provinsi Jambi. Acara penuh hikmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari pemerintah daerah, penggiat yayasan, maupun masyarakat umum.
Acara berlangsung di aula utama Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo dengan kehadiran Asisten III Setda Kabupaten Bungo, Drs. Yos Armi yang mewakili Bupati Bungo. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bungo M. Adani, SH., M.Kn., Ketua Pengadilan Agama Bungo, unsur Forkopimda, serta beberapa tokoh pendidikan dan agama seperti Sekretaris Muhammadiyah Kabupaten Bungo, M. Zainuri, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA ).
Program Unggulan Karantina Tahfizhul Qur'an
Ketua Pelaksana Karantina Tahfizhul Qur'an, Ust. H. Taufik, Lc., MA., dalam laporannya menjelaskan bahwa wisuda ini merupakan bagian dari program unggulan pondok pesantren. Program isolasi tahfizhul Qur'an menjadi salah satu wujud nyata pembinaan generasi Qur'ani yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pendidikan modern.
“Wisuda ini adalah puncak dari karantina tahfidz yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir. Ini menjadi momentum bersejarah untuk mempererat silaturahmi antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah, serta menjadi simbol perjuangan santri dalam menghafal Al-Qur'an,” ungkap Ust. Taufik.
Ia juga menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk membina mental spiritual, meningkatkan kualitas generasi Qur'ani, dan memperluas syiar Islam di tengah masyarakat.
Rincian Wisudawan dan Wisudawati
Dari total 228 peserta, rinciannya sebagai berikut:
- *Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Diniyyah Al-Azhar Bungo* : 45 wisudawan.
- *Madrasah Tsanawiyah (MTs) Diniyyah Al-Azhar* : 15 wisudawan dan 47 wisudawati.
- *SMP IT Diniyyah Al-Azhar (Bungo dan Tebo)* : 13 wisudawan dan 5 wisudawati.
- *Madrasah Aliyah (MA) Diniyyah Al-Azhar* : 6 wisudawan dan 32 wisudawati.
- *SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi* : 22 wisudawan dan 41 wisudawati.
- *STKIP AD/STIT AD* : 2 wisudawan.
Kepala Madrasah Aliyah, Ust. Sunandar, S.Si.(mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar), menegaskan bahwa keberhasilan para santri dalam menyelesaikan program tahfidz ini merupakan bagian dari misi besar Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar menuju standar pendidikan berkelas dunia pada tahun 2025.
“Program ini adalah bentuk integrasi pendidikan Al-Qur'an dan Sunnah dengan keilmuan modern. Penguatan tahfizhul Qur'an menjadi modal karakter unggul bagi para santri, apapun profesi yang mereka cita-citakan, baik menjadi dokter, pengusaha, maupun lainnya,” ujarnya.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Asisten III Setda Kabupaten Bungo, Drs. Yos Armi, menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Bungo yang berhalangan hadir. Ia memberikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar dalam mencetak generasi Qur'ani.
“Acara ini bukan sekedar perayaan keberhasilan para santri, namun juga menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi yang berilmu, beriman, dan bertaqwa. Pemerintah Kabupaten Bungo mendukung penuh program-program seperti ini,” kata Drs. Yo Armi.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung pendidikan berbasis Al-Qur'an karena merupakan investasi besar bagi kemajuan generasi muda.
Acara ini ditutup dengan prosesi penyerahan ijazah Tahfizh Al-Qur'an wisudawan oleh masing-masing kepala unit pendidikan, serta penyerahan piala dan sertifikat kepada wisudawan terbaik.
Wisuda Tahfizhul Qur'an ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan para santri, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar dalam mencetak generasi Qur'ani yang akan menjadi penerang bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa: Diniyyah Al-Azhar cetak kader pemimpin yang Hafidz Qur’an. (redaksi)
