DSantri.ID, BUNGO - Assalamualaikum Sobat, Dsantri, apa kabar semoga dalam keadaan baik. Hari ini kita mengupas sosok kepala sekolah yang sukses membuat siswa berprestasinya.
Ya, beliau adalah Ustadz Rifaul Hanani, S.Pd.I, pria kelahiran Mugomulyo Tembilahan, 9 Mei 1982. Seorang putra Riau yang kini berprofesi sebagai guru, kepala SD IT Diniyyah Al-Azhar Bungo, Provinsi Jambi.
Dalam wawancara dengan DSantri.ID, Ustadz Rifaul mengaku menempuh pendidikan di satu tempat. Memulai Madrasah ibtidaiyah Pondok Pesantren Al Huda Al Ilahiyah tamat 1993 di Benteng Barat.
Saat itu dirinya aktif di Pramuka, dan sukses khatam Al-Quran. Tak hanya itu pendidikan di lembaga pendidikan yang sama, MTs Al Huda Al Ilahiyah aktif pula dalam organisasi Pramuka. pun dalam bidang olahraga sepakbola pernah sampai ke tingkat Kecamatan.
"Ya Alhamdulillah bangga pernah menjadi juara walaupun hanya tingkat kecamatan. Lawannya cukup banyak," ungkapnya.
Usai menempuh pendidikan MTs, Ustadz Rifaul melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Al Huda Al Ilahiyah. Sebagai santri, dirinya faham betul bagaimana kehidupan di pondok.
Dengan kehidupan yang teratur, mulai dari subuh, hingga Isya tetap dijalankan dengan baik. Sebab di dalam pondok inilah dibina, ditempah menjadi orang yang berakhlak mulia.
"Syukur kepada Allah, dan orang tua saya yang memberikan kesempatan mondok. Alhamdulillah hal ini bisa dirasakan saat ini menjadi orang yang amanah, berahlak mulia," ujar suami Endang Sumarti, S. Hi ini.
Saat di MA, sangat mendalam dalam fiqih dan juga aktif Pramuka, PMR. Bahkan organisasi santri pondok pesantren sebagai Sekretaris.
"Pernah juga mengikuti olimpiade tingkat kabupaten dan menjadi juara. Dalam perjalanan usai mondok saya melanjutkan pengabdian di pondok satu tahun, dan mengampu mata pelajaran akutansi," tulisnya.
Usai pengabdian, dirinya pun merantau ke Jambi dan melanjutkan pendidikan di IAIN Sultan Thaha pada 2003 dan selesai pada 2007. Memang dirinya tak begitu aktif di berbagai organisasi, hanya mengikuti satu organisasi perkumpulan mahasiswa Riau.
"Saya saat itu fokus menyelesaikan studi melebihi 8 semester. Alhamdulillah bisa diselesaikan kurang dari 8 semester. Dan nilai terbaik. Ada hal menarik, saya sewaktu kuliah, kaki setiap hari dari rumah ke perpustakaan Jambi. . Tapi pengorbanan bagi mahasiswa," katanya.
Usai menempuh pendidikan tinggi, Ustadz Rifaul kembali ke kampung halaman mengajar di pondok yang pernah reversibel. Namun ternyata Allah memberikan keberanian dan hijrah lagi ke Kota Muara Bungo pada 2008.
"Ya, saya masuk dan melamar di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo, Alhamdulillah diterima dan mengajar di SD IT. Dalam perjalanannya saya pernah menjadi wali kelas hingga 2010. Pada 2011 pernah diamanahkan sebagai Waka Kurikulum, dan pada 2014 diamanahkan kembali menjadi Waka Kesiswaan ," ungkap ayah dari Roudhotus Syarifah Hanani, Muhammad Asyharul Muttaqin dan Arisya Nurul Ramadhani.
Barulah pada 2017, Ustadz Rifaul diamanahkan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi Ustadz H Moch Hafizh El-Yusufi, MM sebagai Kepala SD IT Diniyyah Al-Azhar.
Dalam memimpin sekolah ini, Rifaul menerapkan sistem dan konsep yang membuat sekolah lebih maju. Disebutkan SD IT Diniyyah Al-Azhar merupakan pertama dan tertinggi perolehan akreditasi nilai A pada 2018 hingga kini. Dan tertinggi di Provinsi Jambi nilai 98.
"Ada isi yang diambil, baik dari sarana, prasarana, standar proses, standar, yang menjadi tolak ukur, dan kualifikasi guru. Standar penilaian," jelasnya.
Bahkan dalam pendidikan siswa juga memperoleh kelulusan tertinggi 98. Tak hanya itu baik Pramuka, olimpiade, dan lainnya juga meraih berbagai prestasi dan Juara.
Diantaranya pernah juara umum 3 marching band junior, kemudian Pekanbaru juara umum piala Menpora Indonesia Marching Art IMA Bandung juara yang terbaik. Juga berlangganan LCC juara umum, dan lainnya. "Berkat kekompakan guru, santri dan dirinya sehingga para santri bisa sukses mencapai prestasi," pungkasnya. (merah)