STKIP Diniyyah Al-Azhar Jambi Fokus Cetak Guru Berjiwa Pemimpin

- Rabu, 17 Mei 2023, 01:40 PM
Ketua STKIP AD H Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME saat memindahkan kuncir.

DSantri.ID, Jambi - STKIP Al Azhar Diniyyah (STKIP AD) dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Diniyyah (YPPD) Al-Azhar Bungo-Jambi terus melakukan inovasi dan evaluasi untuk dapat mencapai cita-cita bersama yaitu mencetak guru berjiwa pemimpin. 

Pemimpin merupakan wadah untuk menciptakan kemaslahatan publik (al-mashlahah al-'ammah). Kepemimpinan tidak bisa terlepas dari nilai-nilai karakter dan kehidupan sosial masyarakat yang berlaku. Hal ini tidak boleh saling berlawanan, namun harus saling diselaraskan dan diintegrasikan. Untuk itu, seorang guru yang berjiwa pemimpin harus memiliki karakter spiritual, karakter fisik, dan karakter moral yang baik.

 

“Karena di STKIP dan STIT Al-Azhar Diniyyah sangat penting aspek pembinaan karakter maka asrama merupakan salah satu strategi pembinaannya,” ungkap Ketua STKIP Al Azhar Diniyyah, Ust Abdul Muhaimin, B.Sy.E, ME, Rabu (17/5).

Bukan hanya isapan jempol belaka, STKIP-AD secara konsisten melakukan evaluasi program unggulan untuk mencapai misi menciptakan generasi pemimpin yang berkarakter terdepan dengan menyediakan tenaga pendidik yang profesional di bidang keilmuan dan memiliki jiwa religius, menyediakan program pembinaan karakter islami, memiliki program Tahfidz dan Pengembangan keterampilan lunak. Sehingga, Konsep pengembangan kampus baru STKIP-AD menjadi kampus pilihan utama bagi masyarakat Provinsi Jambi adalah pada aspek karakter. 

 

"Kampus ini menyerap aspek pembinaan karakter sebagai standar utama lulusan yang notabene merupakan calon guru. Para lulusan memiliki Hafalan Al-Qur'an, memiliki kemampuan literasi, kewirausahaan dan berjiwa pemimpin," ungkapnya.

 

Kedepan melalui kampus yang ada ini akan meningkatkan status dari sekolah Tinggi menjadi Universitas Islam. “Insyallah kita Perjuangkan,” harapnya.

 

Berbagai kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa juga terus didikembangkan seperti: pelatihan leadership, Communication Skills, Team Building dan pelatihan Softskills lainnya yang berguna untuk mengembangkan potensi mahasiswa menjadi calon guru yang profesional dimasa yang akan datang.

Untuk mencapai hal tersebut, upaya peningkatan status akreditasi menjadi yang terbaik, diantaranya dimulai dari Kualitas Mutu Dosen. 

 

Kemudian program pembelajaran Inovatif dan Inovasi kurikulum. "Prestasi baik akademik maupun non Akademik," pungkasnya. (Redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X