DSantri.ID, Jambi – Dauroh Qiraat yang diselenggarakan oleh Diniyyah Al-Azhar Jambi berjalan dengan sukses. Kegiatan ini diadakan di Kampus Diniyyah Al-Azhar Jambi dan diikuti oleh 21 siswa SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi. Program ini bertujuan untuk memperdalam ilmu qiraat dengan bimbingan langsung dari ahli qiraat yang memiliki sanad hingga Rasulullah SAW.
Dauroh Qiraat ini dilaksanakan mulai 10-16 Agustus 2024, dan secara resmi dibuka oleh Kepala SMA IT Diniyyah Al-Azhar, Ustadz Dr. H. Yogi E. Ginanjar, Lc, MA. Dalam sambutannya, Ustadz Yogi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk memperdalam ilmu qiraat dengan sanad yang sahih. Beliau berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memanfaatkan kesempatan emas ini untuk menambah wawasan dan memperdalam penguasaan qiraat.
"Ikuti kegiatan ini sampai selesai, serta serap ilmu tentang qiraat bersanad qiraat hafs Ibn Ashim Bitthoriqoh Syatibiyyah. Insya Allah ilmu yang kita peroleh ini mendapat Ridho dari Allah SWT," ujar Ustadz Yogi dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Syaikh Muhammad Mustafa Ahmad El Misri, Lc, seorang ahli qiraat yang memiliki sanad langsung hingga kepada Nabi Muhammad SAW. Kehadiran Syaikh Muhammad Mustafa memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar langsung dari sumber yang mumpuni dan memiliki otoritas dalam ilmu qiraat.
Dauroh Qiraat ini merupakan bagian dari komitmen Diniyyah Al-Azhar Jambi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keilmuan agama yang kuat, khususnya dalam bidang qiraat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan ilmu qiraat dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi penerus yang dapat menyebarkan ilmu tersebut kepada generasi berikutnya.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Mereka bersemangat mengikuti setiap sesi dan berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan mereka, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Semua peserta menamatkan bacaan 30 juz yang langsung didengarkan dan dikoreksi oleh Syaikh Muhammad Mustafa Ahmad El Misri. Selain qiraat bersanad syech pun mengajarkan ilmu Al-Qur'an, dari mulai sejarah hingga ilmu tajwid, serta ilmu lainnya.
Editor: Ari
