DSantri.ID, Jambi - PAUD Islam (TK, KB, TPA) Diniyyah Al-Azhar Jambi menggelar acara Haflah Akhirussanah yang dipusatkan di Maulidia Convention Center Jambi, Kamis 25 Mei 2023.
Sebanyak 121 siswa TK Islam Diniyyah Al-Azhar Jambi diwisuda sebagai tanda berakhirnya mereka melewati pendidikan usia dini di sekolah ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Diniyyah Al-Azhar Umi Dra. Hj. Rosmaini MS, M.Pd.I, Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H.Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I MM, Wakil Pimpinan Diniyyah Al-Azhar Ust HM Zulfadhli El-Yusufi, Lc, M.Pd, perwakilan Disdik Kota Jambi Kabid PAUD, FNF dan pengendalian Izin Husna Marlina, SE, ME, serta Tim Assyuja' Diaz Jambi, Kepala sekolah TK Islam DIAZ Tebo, Wakil Kepala sekolah TK Islam DIAZ Bungo, Kasi PAUD, Pengawas TK, Penilik PAUD, Bunda PAUD kecamatan Danau Sipin, kelurahan Bunda PAUD, Ketua PKG kecamatan Danau Sipin, Ketua IGTK
Dalam kesempatan itu, Kepala TK Islam Diniyyah Al-Azhar Jambi Ibu Indah Suarti, S.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Umi, dan Direktur Pendidikan Ust. Moch.Hafizh El-Yusufi atas bimbingan dan arahan sehingga PAUD Islam Diniyyah Al-Azhar Jambi dapat berjalan dengan baik.
"Ucapan terimakasih kepada bunda paud Islam Diaz dan ananda paud Islam Diaz yang selama beberapa pekan ini latihan untuk mempersiapkan agar terlaksananya kegiatan Haflah Akhirussanah tahun ini," katanya.
"Kami berpikir terima kasih kepada ayah dan bunda yang telah mempercayakan lembaga pendidikan Diniyyah Al-Azhar untuk membimbing dan membina anandanya. Namun kami berharap apa yang telah kami berikan kepada ananda, tidak hanya berhenti sampai disini. Baik itu sholat, mengaji dan hafalan surat pendek terus dilaksanakan," harapnya.
Ada baiknya ayah bunda, agar melanjutkan anandanya di sekolah yang memiliki program yang sama dari Paud Islam Diniyyah Al-Azhar Jambi. Agar apa yang diberikan dari Diaz tidak hilang begitu saja.
Sementara itu Ketua Yayasan Diniyyah Al-Azhar Umi Dra Hj Rosmaini MS, M.Pd.I menyampaikan bahwa anak-anak itu modal bagi orang tua untuk meneruskan kehidupannya kelakm setiap langkah yang kita langkahkan dengan penuh keikhlasan, maka hasilnya pun akan menjadi baik.
"Mudah-mudahan semuanya itu merupakan ibadah bagi kita karena yang paling harus kita perhatikan untuk anak-anak kita ini jangan sampai mereka masuk api neraka, jangan sampai kita lalai dalam mendidik anak," ujarnya.
Umi juga menjelaskan bahwasanya Diniyyah Al-Azhar terus menerus mendatangkan ahli dalam bidang pendidikan anak usia dini, hal ini dimaksudkan agar para orang tua menyadari ilmu mendidik anak sangat penting.
"Kita berharap agar bapak ibu meningkatkan ilmu untuk menghadapi anak-anak," katanya.
"Anak kecil itu, juga punya jutaan sel saraf, jadi kita berharap betul sesekali membentak anak kita karena hal itu berdampak dengan otaknya yang sedang berkembang, dibentak berulang-ulang kali sarafnya yang harusnya saling menyambung ketika dibentak maka tidak jadi nyambung. Putus satu per satu sampai akhirnya putus semuanya," harap Umi.
Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust Hafizh El-Yusufi, MM menyampaikan kehadiran orang tua di dalam acara anak-anak sangat penting bukan hanya jasadnya namun juga perhatiannya kepada anak, sebagai bentuk dukungan kepada anak. Sehingga kehadiran orang tua berdampak positif dan akan selalu diingat bahwa orang tua peduli terhadap anaknya.
“Perlu saya informasikan TK Islam Diniyyah Al-Azhar merupakan TK Islam pertama di Provinsi Jambi yang menerapkan pembelajaran islami dalam setiap kegiatan. Dan pembelajarannya sekarang usianya pada bulan Juli ini sudah berusia 36 tahun dan diresmikan oleh Ketua Badan Pembina TK Islam yaitu almarhumah ibu Hajjah Nibrahu Salim. Dari dulu 36 tahun yang lalu sampai sekarang lokasi tidak berpindah di lokasi Sungai kambang tetap melarang anak-anak TK membaca Alquran mengenal huruf-huruf hijaiyah mengenalkan nama-nama malaikat melarang menutup aurat hadis-hadis dan hafalan," ungkapnya.
Terlebih lagi kehadiran TK Islam pada tahun 1987 merupakan yang sangat langka. TK Islam ini muncul di Provinsi Jambi dan sebagai TK Islam pertamanya itu ada di Bungo berdiri pada tahun 1982. Kemudian bubar dengan TK Islam Al-Azhar Jambi pada tahun 1987
"Anak-anak kita di TK sudah mengajarkan doa-doa sudah mengajarkan hafalan surat-surat pendek sampai Ad-dhuha. Mereka sudah mengajarkan salat Dhuha, sudah mengajarkan mereka mengenal huruf-huruf hijaiyah dan hafal nama-nama malaikat, hafal nama-nama nabi . Barangkali inilah yang merupakan jawaban atas kehausan ilmu-ilmu agama dari masyarakat Jambi dalam mendidik putra-putrinya pada saat itu. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini waktu terus bergulir 4 kali pergantian kepala sekolah regenerasi dan tibalah saatnya pada saat ini dipimpin oleh ibu Indah Swarti MPd ," ujarnya
Dirinya berharap TK Islam Diniyyah Al-Azhar merupakan menjadi basis pendidikan umat, sebelum mereka mengenal pendidikan-pendidikan agama di sekolah dasar Islam terpadu baik di SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Maka mereka dipersiapkan terlebih dahulu sejak usia dini.
"Jadi jika ada anak-anak belum bisa banyak menghafal doa-doa yang mungkin hafalan hafalan surat pendeknya tidak seperti teman-temannya. Maka orang tua tidak perlu khawatir, karena sejatinya TK adalah tempat mempersiapkan anak-anak untuk menuju pendidikan ke gambaran dasar dan lanjutan .Anak-anak kita sedang dipersiapkan yang tujuan daripada persiapan ini adalah bagaimana sel-sel otak mereka dapat berkembang dengan maksimal.Sehingga di masa-masa golden age ini kita mampu memberikan simulasi-simulasi yang tepat, baik dari perkembangan kognitifnya afektif motorik dan psikomotorik dan perkembangan bahasa lainnya dan lainnya," paparnya.
Seperti diketahui sendiri di Diniyyah Al-Azhar ada 5 sentra wajib, yakni sentra persiapan, kemudian ada sentral peran utama ada sentra balok dan ada lagi sentra sentra yang tambahan lainnya seperti ekstrakurikuler yaitu sentra musik sentra baca tulis Al-Qur'an sentra pengenalan IT dan lain. (redaksi)
