DSantri.ID, Bungo – Dalam rangka memperingati Milad ke-47, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar menggelar Tabligh Akbar yang dihadiri oleh ribuan tamu undangan serta para santri. Acara yang berlangsung di lapangan utama Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar ini dimulai pada Ahad pagi (4/8) dengan suasana penuh khidmat dan semangat.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ananda Hanifah, santri kelas 2 Madrasah Aliyah, yang diikuti oleh pembacaan Asmaul Husna bersama seluruh tamu undangan. Ketua Panitia Ramadan kemudian menyampaikan sambutan pembuka, mengungkapkan rasa syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ramadon, S.Pd menyatakan, Milad ke-47 ini merupakan momen penting bagi kita untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan serta terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren kita. "Ini adalah perjalanan panjang penuh perjuangan sejak berdirinya pada 5 Agustus 1977," katanya.
Dalam tausiyahnya, Syaikh Muhammad Mustafa Ahmad menyampaikan, "Surga itu terbangun dengan zikir-zikir kepada Allah. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam mencintai dengan adanya orang-orang yang duduk dengan berzikir kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebutkan dalam hadis bahwa orang yang berzikir itu di misalkan seperti orang yang hidup dan mati."
Beliau menambahkan, "Seluruh manusia haruslah banyak zikir, sebab terkadang manusia lengah dengan-Nya, padahal di dalam dzikir ini sangat membantunya dan memperkuatkan dirinya. Sebaik-baiknya zikir adalah lailahaillallah. Dengan adanya zikir ini kita dapat kuat bahwasanya Allah itu satu, tidak ada lagi selain Allah. Ahlul dzikir dan orang-orang yang ahli zikir yaitu ahli yang sangat dekat kepada Allah subhanahu wa ta'ala."
"Barang siapa yang sibuk dengan membaca Al-Qur'an dan berzikir maka Allah memberikan sesuai dengan apa yang dia lakukan selama di dunia. Sebaik-baiknya orang yang menjaga kita dengan memperbanyak zikir kepada Allah. Di antara kita sekarang adanya sihir, maka dari itu dengan zikir semuanya akan hilang dan jauh dari hal-hal negatif seperti ini. Dengan adanya dzikir setiap pagi dan sore maka mendapatkan hal yang positif.
"Banyak dari kita yang ingin melihat nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di mimpi kita, dengan zikir maka Allah memberikan kenikmatan kita untuk melihat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam."
"Apakah kalian ingin melihat nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam memimpin kalian? Dianjurkan kepada kalian untuk berzikir sebanyak-banyaknya. Dengan berzikir maka kita akan tidak jauh dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan berzikir maka hati kita merasa tenang. Zikir adalah obat daripada ruh kita dan tubuh kita dan hati kita juga. Mari sama-sama kita meminta kepada Allah menjadi ahli zikir dan ahli syukur dengan selalu menikmati mensyukuri nikmat Allah dan tidak mengingkarinya. Sebaik-baiknya syukur adalah dengan selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala."
Dilanjutkan dengan Penampilan Kalam Jamai, oleh siswa SDIT Diniyyah Al-Azhar Bungo.
Doa dan Dzikir Bersama, dipimpin oleh Ustadz H Musrifin, mengajak semua hadirin untuk berdoa bersama memohon berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Milad ke-47 ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan santri dan masyarakat sekitar. Serangkaian kegiatan lain juga telah direncanakan, seperti kompetisi antar-santri yang berlangsung dari 27 Juli hingga 2 Agustus 2024, seminar internasional pada 3 Agustus 2024, serta donor darah dan medical check-up gratis yang akan diadakan pada 5 Agustus 2024. Acara spektakuler Islamic Performance juga dijadwalkan pada malam hari 5 Agustus 2024.
"Semoga semua rangkaian kegiatan Milad ke-47 ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta memperkuat ukhuwah di antara kita semua".
(Redaksi)