Tiga Program Unggulan Ini Jaminan Diniyyah Al-Azhar Untuk Lulusan Terbaik

- Jumat, 23 Februari 2024, 08:11 AM
Pelepasan balon sebagai tanda dibukanya DIAZ Expo 2024.

DSantri.ID, Jambi - Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar Ust H Moch Hafizh El-Yusufi, MM menjelaskan bahwa Diniyyah Al-Azhar sudah bekerjasama dengan Cambridge University Press dengan membuka kelas internasional satu lokal di SD IT, SMP dan SMA IT. Dengan mendapatkan dukungan penuh dari Cambridge Assessment. 

"Gurunya pun didatangkan langsung dari Amerika, dan ini merupakan loncatan atau inovasi yang dilakukan oleh Diniyyah Al-Azhar agar anak-anak Jambi memiliki kesetaraan pendidikan dengan anak-anak di Amerika," ungkapnya dalam sambutan pembukaan DIAZ Expo 2024, Kamis (22/2).

Dijelaskannya, Diniyyah Al-Azhar memiliki 3 program sebagai jaminan dari kualitas kelulusan, yakni pertama yaitu integrated social project. Bagaimana ilmu agama ilmu sosial yang sudah dipelajari oleh siswa, agar terimplementasikan melalui pribadi berkarakter. Siswa kita bukan hanya bukan cuma hafal Al-Qur'an, namun bagaimana mereka mampu menjadikan diri mereka memiliki karakteristik Islami.

 

Kemudian adapula program project based learning, anak-anak diharapkan bukan cuma mendapatkan teori semata, tapi juga mampu melakukan aplikasi dari ilmu yang mereka dapatkan. Serta bisa mengimplementasikan dan menghasilkan sebuah solusi di tengah-tengah masyarakat. Sehingga melahirkan sebuah karya-karya hebat.

"Kita lihat nanti 96 buku anak-anak akan di launching dan ini merupakan syarat kelulusan bagi anak-anak kelas 12 kelas baik Madrasah Aliyah dan SMA IT Diniyyah Al-Azhar. Membuat buku itu tidak gampang, apalagi bagi mereka kelas 12 SMA/MA, namun kita membantu mereka melahirkan karya hebat dan ini perlu kita apresiasi bersama. Semuanya ini pula tak lepas dari bimbingan dari guru hebat," terangnya 

Terakhir program practice based learning, yakni bagaimana siswa mempraktekkan ilmu yang sudah diperoleh dengan terjun ke masyarakat selama 2 minggu. Siswa bertemu dengan masyarakat dan bersosialisasi dengan masyarakat. Karena sejatinya mereka akan kembali ke masyarakat. 

 

"Maka daripada itu yang kami bentuk adalah anak-anak yang bukan hanya mampu berbicara, bukan hanya mampu menaikkan reputasinya lewat podium, namun betul-betul bisa berkarya dan bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya," katanya.

Tak hanya itu Ustadz menjelaskan pada hari ini turut meresmikan klinik kesehatan mental yang bekerja sama dengan sebuah lembaga yang konsen dan fokus kepada pengembangan kecerdasan neuro sains dan ilmu-ilmu update terbaru. Serta ilmu-ilmu psikologi dan kejiwaan jadi dengan harapan adanya klinik kesehatan mental ini akan lebih memudahkan anak-anak kita mengenal sekitarnya. (redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X