DSantri.ID, BUNGO - Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar menggelar upacara perdana pengibaran Bendera Merah Putih pada hari Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan utama pondok pesantren dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta seluruh keluarga besar pesantren.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Diniyyah Al-Azhar, Ust. H. Moch Hafizh El-Yusufi, S.Pd.I, MM, sekretaris Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar, Ust. H. Musrifin, S.Pd.I, Kepala MA, Ust. Sunandar, S.Si, Kepala MTs, Ustadzah Eri Rahayu, S.Hum, Kepala SD IT, Ust. Ramadhan, S.Pd, serta para ustadz dan ustadzah. Ribuan santri serta santriwati dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD IT, SMP IT, MTs, hingga MA Diniyyah Al-Azhar, turut meramaikan upacara ini.
Dalam sambutannya, Ust. H. Moch Hafizh El-Yusufi menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. “Alhamdulillah, kita masih dapat bersekolah, menuntut ilmu, belajar, mengajar, berjalan, menghirup udara segar, dan merasakan matahari pagi yang menyehatkan. Sholawat dan salam tak lupa kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Beliau juga menyambut para siswa baru dan lama dengan penuh semangat. “Selamat datang di Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo, Ananda yang lama maupun yang baru, ananda yang baru saja berlibur maupun yang baru bergabung. Ini merupakan langkah awal kalian untuk mengejar cita-cita yang diimpikan. Tahun ajaran baru ini harusnya kalian memiliki semangat yang baru, tekad yang kuat, dan niat yang kokoh agar cita-cita dan impian tidak pudar seiring perjalanan waktu,” tambahnya.
Ust. Hafizh El-Yusufi juga mengingatkan para santri tentang pentingnya melawan rasa malas dan ketidakpercayaan diri. “Untuk menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa, kalian harus bisa melawan musuh terbesar yaitu diri kalian sendiri. Melawan rasa malas, takut, dan ketidakpercayaan diri adalah hal pertama yang harus kalian perjuangkan sebelum menerima pembelajaran di Diniyyah Al-Azhar.”
Beliau memberikan lima pesan penting kepada para santri untuk menyongsong tahun ajaran baru:
1. **Berakhlakul Karimah**: "Jadilah anak yang berakhlakul karimah dengan karakter Islami. Ketemu guru ngucapin salam, buang sampah pada tempatnya, tidak mencoreng-coreng dinding, berkata-kata yang baik, dan tidak merusak sarana umum."
2. **Penghafal Alquran**: "Niatkan dari sekarang untuk menjadi penghafal Alquran yang akan memberikan mahkota kepada orang tuanya. Tidak penting kapan dan berapa mulainya, yang terpenting adalah hasilnya."
3. **Berbahasa Arab dan Inggris**: "Biasakan berbicara dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bahasa adalah kunci untuk bisa pergi kemanapun di dunia."
4. **Rajin Membaca Buku**: "Rajin membaca buku dari sekarang. Mulai hari ini, kalian harus selalu membawa buku ke mana pun pergi, kecuali ke kamar mandi. Membaca adalah kunci ilmu pengetahuan."
5. **Berprestasi**: "Kenapa orang lain bisa berprestasi dan kalian bisa? Karena kesungguhan. Orang yang sungguh-sungguh pasti berhasil. Jangan sampai kalian menjadi sampah masyarakat, tapi jadilah yang bermanfaat."
Ust. Hafizh El-Yusufi menutup amanatnya dengan pesan untuk tidak pernah menyerah. “Apapun itu, sehebat apapun kalian, kalian akan kalah jika menyerah. Jika gagal, latihan lagi. Jika nilai belum bagus, belajar lagi. Usaha dan doa adalah kunci keberhasilan. Mari kita membuka tahun ajaran 2024/2025 ini dengan membaca basmalah bersama-sama.”
Upacara ini menandai dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025 di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar dengan semangat dan harapan yang tinggi untuk meraih masa depan yang gemilang. (redaksi)